Lockdown adalah salah satu sentimen tertimbang IHSG untuk minggu depan

ILUSTRASI. Meski sempat turun 2,24% pekan lalu, IHSG akan terus melemah pekan depan.

Reporter: Kenya Intan | Editor: Wahyu T. Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Minggu lalu, 21.-25. September 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak lebih lemah. Asal tahu saja, IHSG pada penutupan perdagangan Jumat (25/9) berada di level 4.945,79. Level tersebut lebih rendah dibandingkan penutupan IHSG pada minggu sebelumnya dan berada di 5.059,22 pada Jumat (18/9).

Meski pekan lalu IHSG tertekan 2,24%, Direktur Anugrah Mega Investama Hans Kwee memprediksi IHSG akan terus melemah dalam sepekan ke depan.

Hans mencatat, lonjakan kasus Covid-19 di banyak negara menjadi sentimen negatif bagi pasar. Kekhawatiran gelombang kedua Covid-19 telah menyebabkan beberapa negara Eropa seperti Inggris, Jerman dan Prancis memberlakukan pembatasan baru.

Pemerintah Spanyol merekomendasikan implementasi Jam malam di kota Madrid setelah kasus mencapai 700.000. Angka ini merupakan yang tertinggi di negara-negara Eropa Barat.

“Untuk merencanakan Jam malam Ditambah dukungan fiskal yang berkurang dan likuiditas yang berkurang akan membebani kinerja kuartal IV di berbagai negara, ”kata Hans dalam studi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (27/9).

Baca juga: Pengembangan vaksin Covid-19 berpotensi meningkatkan IHSG

Hans menambahkan, selain negara-negara di Eropa, peningkatan kasus di Amerika Serikat (AS), khususnya Midwest, juga menjadi perhatian karena merupakan yang tertinggi dibandingkan kawasan lain di AS.

Di dalam negeri, perluasan pengetatan PSBB di wilayah DKI Jakarta juga menjadi sentimen negatif. Meski PSBB ketat hanya diberlakukan di ibu kota Jakarta, Jakarta telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Indonesia. Perluasan pengetatan PSBB justru berpeluang menekan kondisi perekonomian.

Pertukaran tersebut diharapkan terus mencetak minggu depan. IHSG diperkirakan akan menguat di awal minggu dan cenderung melemah di akhir pekan. “IHSG bergerak dengan level dukung pada 4,820 hingga 4,754 dan perlawanan di level 4.978-5.187 dengan kecenderungan melemah selama sepekan ke depan, “kata Hans.

Baca juga: IHSG berpeluang menguat lebih lanjut pada Senin (28/9).

DONASI, dapatkan voucher gratis!

Dukungan Anda meningkatkan antusiasme kami untuk menyajikan artikel berkualitas tinggi dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terima kasih atas perhatian Anda, terdapat voucher gratis senilai donasi yang dapat Anda beli TOKO SELAMAT.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *