Indonesia sedang mempertimbangkan kenaikan upah minimum pada tahun 2022

Juru bicara DPR RI mengatakan ini akan meningkatkan kesejahteraan pekerja yang terkena dampak pandemi.

Dalam keterangan resmi, Puan Maharani, juru bicara DPR RI, mengatakan, “Kami mendorong kenaikan itu harus bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Banyak pekerja telah melihat pemotongan upah atau PHK karena pandemi. ”

Tahun lalu, pemerintah menyarankan pemerintah daerah untuk tidak menaikkan tingkat upah untuk 2021, dengan alasan penurunan ekonomi. Namun, Maharani mengatakan kenaikan upah 2022 akan meningkatkan daya beli pekerja, sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka.

Dia mengatakan dia didorong bahwa Departemen Tenaga Kerja mengumumkan akan menaikkan upah minimum tahun depan, meskipun jumlahnya belum ditetapkan.

Maharani juga menghimbau masyarakat untuk memahami bahwa kenaikan tersebut mungkin tidak memenuhi harapan semua pihak, dengan mengatakan, “… Saya berasumsi bahwa akan ada kompromi agar jumlah kenaikan tersebut memenuhi kebutuhan pekerja sesuai dengan keterampilan perusahaan. “dan kondisi kerangka ekonomi”.

Juru bicara rumah juga mendesak pemerintah untuk melibatkan pekerja dalam diskusi tentang rencana tersebut.

BACA: Perusahaan Indonesia Didesak Jangan Diskriminasi Pekerja Perempuan

Maharani juga berharap para pekerja dapat menerima tarif baru meskipun kenaikannya tidak sesuai harapan mereka, dengan mengatakan, “Kita harus ingat bahwa kita saat ini masih belum pulih dari dampak COVID-19. Jadi rencana menaikkan upah minimum tahun depan lebih baik daripada tidak menaikkannya tahun ini,” kata Antara News.

READ  Media Nusantara Citra (MNCN) private placement 173,68 juta saham

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *