TEMPO.CO, Jakarta – Selama pandemi, Indonesia mencatat total impor 121,9 juta dosis vaksin Covid-19 dari China, salah satu produsen vaksin terbesar dunia dan pemasok besar Indonesia.
Dilaporkan oleh Bisnis.com, Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian, mengatakan pasokan tersebut berasal dari Sinovac dan Sinopharm. Dari total tersebut, 6,4 juta di antaranya diimpor dalam bentuk vial, sedangkan 115,5 juta merupakan barang curah yang harus diproduksi di dalam negeri.
Dalam konferensi pers online pada 15 Juli, Xiao Qian menjanjikan dukungan kepada pemerintah Indonesia selama pandemi, sekaligus memperdalam kemitraan di berbagai sektor seperti penelitian, manufaktur, penjualan, dan lainnya.
Secara global, China telah mengirimkan 500 juta dosis vaksin ke komunitas global, dan pada bulan Juli Sinovac dan Sinopharm telah memasok vaksin untuk program COVAX yang diprakarsai oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kemitraan bilateral antara Indonesia dan China telah berkembang dari masalah politik, ekonomi dan sosial budaya ke sektor maritim. Dia juga menyatakan optimisme untuk kemitraan manufaktur vaksin di masa depan.
Baca: Oxygen Concentrators dari China Tiba di Indonesia Minggu Ini
PERUSAHAAN
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)