VIVA – Ingatkah kamu bahwa salah satu rumus matematika keliling lingkaran adalah 2 kali pi, yang kemudian diubah menjadi 3,14? Angka terakhir menunjukkan berapa lama sebuah planet mengorbit di pusat tata surya. Para peneliti menyebutnya Planet Pi.
Mengutip halaman mengekspresikanPada Rabu, 23 September 2020, hasil penelitian ini ditemukan oleh tim peneliti dari Massachusetts Institute of Technology. Mereka menemukannya dalam data yang diambil oleh misi Teleskop Luar Angkasa K2 Kepler NASA pada 2017.
Penelitian menggunakan teleskop Speculoos berbasis darat yang ditempatkan di Chili dan Tenerife, Spanyol. Para peneliti berhasil menangkap sinyal dari sebuah planet yang mengorbit bintang sebagai pusat tata surya. “Planet ini (Pi) berputar seperti jarum jam,” kata ilmuwan Prajwal Niraula.
Planet bernama K2-315b adalah sistem planet ke-315 yang ditemukan K2. Benda antariksa tersebut diyakini seukuran bumi dengan radius 0,95 kali lebih kecil.
Prejwal bersama para peneliti menemukan bahwa planet Pi atau K2-315b mengorbit selama 3,14 hari. Kecepatan planet Pi saat mengorbit matahari mencapai sekitar 81 km.
Para peneliti mengatakan bahwa planet K2-315b hampir tidak mungkin untuk makhluk hidup, dan juga kecil kemungkinannya akan ada rumah bagi alien.
Ini karena planet Pi sangat dekat dengan Matahari karena orbitnya yang pendek dan panasnya mencapai 176 derajat Celcius di permukaannya. Planet Pi akan sangat panas bagi makhluk hidup, kata Prajwal.
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
NASA memata-matai bebatuan Mars yang terlihat seperti boneka beruang
-
Tonton SpaceX meluncurkan 49 satelit internet Starlink ke orbit pada 30 Januari
-
A “Missing Link” – Para peneliti menyoroti munculnya bentuk kehidupan yang kompleks
-
Asteroid 2023 BU terbang mendekati Bumi • The Register
-
Bima Sakti terlalu besar untuk ‘dinding kosmologisnya’