Bahaya! Trump Positif Corona, ada sinyal IHSG melenggang

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi perdagangan pertama hari ini, Jumat (02/10/2020), dengan koreksi 0,73% ke level 4.933,74.

IHSG dibuka pada 4.969,25 dan turun 0,02% pada sesi pra pembukaan. Saat dibuka, indeks acuan bursa tersebut turun 0,02% menjadi 4.969,24.

Di dalam negeri, data tidak menyenangkan datang dari rilis data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan deflasi 0,05% pada September. Namun, survei Bank Indonesia memperkirakan tingkat inflasi 0,05%, dan konsensus bertujuan untuk itu.


Hal ini Artinya, Indonesia akan terus mengalami deflasi pada triwulan III-2020 yang mengindikasikan adanya masalah pada daya beli masyarakat dan mengkonfirmasi bahwa Indonesia sudah di ambang resesi.

Dari Bursa Efek Dunia Wall Street, Kontrak berjangka indeks Dow Futures ambruk setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengonfirmasi positif mengidap virus corona.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali mengguncang dunia keuangan, kali ini bukan karena politik yang kontroversial, karena tweet dari Trump menegaskan dirinya dan Ibu Negara Melania Trump positif korona.

Dalam tweet tersebut, Trump mengatakan, “Malam ini, ibu negara dan saya positif tentang virus corona. Kami akan memulai proses karantina dan pemulihan secepat mungkin. Kami akan melalui ini bersama-sama.” Donald Trump berkata melalui Akun menciak @RealDonaldTrump.

Sebagai tanggapan, indeks kontrak berjangka Dow Futures langsung ambruk hampir 500 poin. Dow Futures saat ini turun 1,55% setelah sebelumnya jatuh ke level tersebut paling rendah 1,78%.

Analisis teknis

Foto: Tri Putra / CNBC Indonesia
IHSG Teknis

Pindah IHSG menggunakan periode per jam (per jam) dari indikator Boillinger Band (BB) melalui metode batas atas (perlawanan) dan batas bawah (dukung). Kali ini, IHSG berada di batas atas, lalu pergerakan IHSG mungkin lebih jauh Selasakoreksinya.

Untuk sayadariUbah pramuat aktif bullish atau penguatan perlu untuk lulus level perlawanan Itu ada di kisaran 4.953. Sedangkan untuk Campuranutkan melatih kasar atau penerimaan harus lulus level dukung Itu ada di kisaran 4.904.

Indeks Kekuatan Relatif Indikator (RSI) sebagai indikator momentum yang membandingkan sejauh mana harga saat ini naik dan turun selama periode waktu tertentu dan digunakan untuk mengidentifikasi kondisi overbought (overbought) di atas level 70-80 dan oversold (oversold) di bawah level 30-20.

Kali ini RSI berada di area 55apa yang ditunjukkan belum indikator overbought Namun, RSI sedang berkonsolidasi pada sisi bawah setelah mencapai level overbought biasanya berarti gerakan IHSG maka itu akan cenderung mendevaluasi.

Sedangkan tampilan untuk moving average Bertemu Berbeda ((MACD), yang menggunakan rata-rata bergerak untuk menentukan momentum, dengan Tampilan MACD dalam hal negatif itu adalah tren IHSG untuk Rendah.

Secara keseluruhan, pendekatan teknikal dengan indikator BB di area batas atas cenderung mengarah pada pergerakan lebih lanjut kasar atau dikoreksi. Hal ini juga diperkuat dengan kemunculan indeksaktor RSI Itu terkonsolidasi.

Indeks harus dijalankan melalui (Gangguan) salah satu level perlawanan atau dukunguntuk melihat arah pergerakan selanjutnya.

TIM PENELITI CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]

(trp / trp)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *