Wall Street ditutup di ambang kemenangan Joe Biden

ILUSTRASI. Jalan tembok. REUTERS / Andrew Kelly

Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID – NEW YORK. Wall Street meringis pada hari Jumat untuk mengakhiri minggu yang kuat karena kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden semakin dekat dengan kemenangan sementara laporan pekerjaan bulanannya menyoroti rintangan yang masih dihadapi ekonomi AS.

Biden memiliki awal yang sempit di Pennsylvania dan Georgia yang membawanya ke ambang kemenangan, meskipun Presiden Donald Trump mengajukan tuntutan hukum di beberapa negara bagian.

Tiga indeks utama Wall Street mengalami kenaikan persentase mingguan terbesar sejak April karena prospek kebuntuan politik di Washington meredakan kekhawatiran bahwa pemerintahan Biden mungkin memperketat peraturan pada bisnis AS.

Baca juga: Wall Street: Dow Jones dan S&P 500 turun sedikit, Nasdaq sedikit lebih kuat

Dow Jones Industrial Average. DJI turun 66,78 poin, atau 0,24%, menjadi 28.323,4. Sementara itu, S&P 500 .SPX turun 1,01 poin atau 0,03% menjadi 3.509,44. Di sisi lain, Nasdaq Composite .IXIC naik 4,30 poin, atau 0,04% menjadi 11.895,23.

“Ini bukan dongeng, kami tidak naik setiap hari, jadi pada titik tertentu Anda akan berpikir kami akan melihat beberapa tekanan ke bawah,” kata JJ Kinahan, kepala strategi pemasaran di TD Ameritrade di Chicago.

Pengawasan Senat AS dapat bergantung pada empat hasil pemungutan suara yang tidak pasti. Jika Partai Republik mempertahankan mayoritasnya, mereka cenderung memblokir sebagian besar agenda legislatif Biden, termasuk memperluas perawatan kesehatan dan memerangi perubahan iklim.

“Ada beberapa kekhawatiran bahwa jika Biden Georgia menang, ada kemungkinan kursi Senat akan menyusul. Inilah yang dibaca orang tentang itu,” kata Yousef Abbasi, ahli strategi pasar global di Stonex Group Inc di New York.

Baca juga: Wall Street turun menjelang akhir pekan, dengan tiga indeks utama masih naik selama seminggu

Sementara laporan yang diawasi ketat pemerintah menunjukkan pengangguran turun tajam dari 7,7% pada September menjadi 6,9% bulan lalu, pemulihan pekerjaan telah melambat karena dukungan fiskal berkurang dan kasus virus korona meningkat. .

Menyusul laporan pekerjaan, Pemimpin Mayoritas Senat AS Mitch McConnell mengatakan bahwa statistik ekonomi menunjukkan bahwa Kongres harus menerapkan paket stimulus virus korona yang lebih kecil yang sangat berfokus pada efek pandemi.

DONASI, dapatkan voucher gratis!

Dukungan Anda meningkatkan antusiasme kami untuk menyajikan artikel berkualitas tinggi dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terima kasih atas perhatian Anda, terdapat voucher gratis senilai donasi yang dapat Anda beli TOKO SELAMAT.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *