Untuk mengembangkan ekonomi berbasis teknologi, Indonesia membutuhkan lebih banyak “technopoles” – universitas

Untuk mengembangkan ekonomi berbasis teknologi, Indonesia membutuhkan lebih banyak “technopoles” – universitas

Ari Margiono (The Jakarta Post)

BONUS

Jakarta ●
Sabtu, 30 April 2022

Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Indonesia, baru-baru ini bertemu dengan pengusaha AS Elon Musk di kantor pusat Tesla di Austin, Texas untuk membahas potensi investasi perusahaan di Indonesia.

Media sosial dibanjiri gambar menteri dan rombongan berjabat tangan dengan Musk, yang mengenakan kaus oblong hitam. The Jakarta Post (27 April 2022) melaporkan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk menjajaki kemitraan Tesla dalam rantai nilai baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah beralih ke beberapa perusahaan teknologi global besar untuk membantu mendorong transformasi digital di Indonesia. Beberapa perusahaan teknologi sudah mulai terlibat dalam inisiatif ini.

untuk membaca keseluruhan cerita

BERLANGGANAN SEKARANG

Mulai dari Rp 55.500/bulan

  • Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
  • surat kabar harian digital email
  • Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
  • Akses istimewa ke acara dan program kami
  • Mendaftar untuk buletin kami


Berita serupa

Anda Mungkin Juga Menyukai:

Apakah serikat pekerja Indonesia menyikapi masa depan pekerjaan?

Membangun program imunisasi untuk kehidupan yang lebih lama dan lebih sehat di Asia Tenggara

Bergabung dengan ASEAN atau tidak seharusnya tidak menjadi masalah bagi Timor-Leste

READ  Anehnya, sebelum Anda membeli All New Honda Scoopy perhatikan komponen-komponen tersebut, Anda pasti akan menyukainya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *