Terlepas dari runtuhnya Uni Soviet yang telah menjadi satu-satunya negara demokrasi di Asia Tengah, kini terdapat ancaman serius terhadap dukungan Rusia yang mengancam pembubaran demokrasi.

Sosok.ID – Dahulu kala, Asia Tengah adalah tempat bersejarah sebagai bagian utama dari Jalur Sutra.

Asia Tengah, wilayah Asia yang membentang dari Laut Kaspia ke barat dan ke Cina dan Mongolia di timur, dan diapit oleh Afghanistan, Iran dan Rusia, adalah titik panas pada waktunya.

Saat ini wilayahnya terdiri dari bekas negara Soviet, yaitu Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan dan Turkmenistan.

Baca juga: Menemukan rambut manusia, mengungkap praktik perbudakan yang mengerikan di Xinjiang, yang melibatkan Muslim Uyghur adalah tanggapan Amerika

Di masa lalu, banyak orang di Asia Tengah hidup nomaden dan, karena Jalur Sutra, menjadi titik persimpangan pergerakan orang, barang dan ide politik antara Eropa, Asia Barat, Asia Selatan dan Asia Timur.

Sebelum ekspansi Turki, Asia Tengah didominasi oleh Iran.

Banyak hal berubah ketika Ottoman menguasai dunia, dan Asia Tengah menjadi rumah bagi warga Kazakh, Uzbek, Tatar, Turkmenistan, Kyrgyz, dan Uyghur.

Selain itu, antara pertengahan abad ke-19 hingga akhir abad ke-20, sebagian besar wilayahnya menjadi bagian dari Kekaisaran Rusia, yang kemudian dikenal sebagai Uni Soviet.

Mengutip diplomat, lembaga independen dan diskusi terbuka telah mengakar di Eropa tengah hingga ke Eurasia, kata Nate Schenkkan, direktur proyek Nations in Transit.

Halaman selanjutnya


READ  Berlian merah muda langka yang ditemukan di Rusia dijual seharga Rp 377 miliar, memecahkan rekor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *