Survei BI menunjukkan tekanan kenaikan harga jual meningkat pada kuartal III 2020

ILUSTRASI. Logo Bank Indonesia dapat dilihat di kantor pusat Bank Indonesia di Jakarta, Indonesia pada tanggal 2 September 2020. REUTERS / Ajeng Dinar Ulfiana

Reporter: Venny Suryanto | Editor: Saya tahu Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Hasil Survei Kegiatan Usaha (SKDU) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa tekanan kenaikan harga jual meningkat pada triwulan III tahun 2020 dengan SBT 2,76%.

Hasil tersebut juga meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya dengan SBT -7,16%, meski masih di bawah 13,15% pada triwulan III 2019.

Berdasarkan sektor ekonomi, kenaikan harga jual rata-rata terbesar terlihat di beberapa sektor, khususnya pertambangan dan penggalian (ISBT 2,17% dan Sektor Industri Pengolahan SBT 0,27%).

Baca juga: BI: Pemanfaatan tenaga kerja di tiga sektor ini menunjukkan peningkatan pada kuartal ketiga tahun 2020

Sementara itu, beberapa sektor dengan rata-rata harga jual SBN tertinggi terdapat pada sektor komersial, hotel dan restoran sebesar 0,49% dan pada sektor pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan sebesar 0,42%.

Menurut perkiraan BI untuk triwulan IV 2020, tekanan kenaikan harga jual akan melambat dengan WNB 0,36%.

“Ini lebih rendah dari 2,76% pada triwulan III-2020 dan jauh lebih rendah dibandingkan triwulan IV-2019 yang sebesar 14,88%,” kata BI dalam keterangan resminya, Rabu (14/10).

Menurut BI, hal tersebut antara lain disebabkan oleh turunnya harga jual sektor pertambangan dan penggalian dengan SBT -4,71%.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *