FIFA hari ini meluncurkan Program Eksekutif Anti-Doping, yang memberikan analisis mendalam tentang peraturan utama, kelembagaan dan aspek ilmiah anti-doping dalam olahraga.
Sejak Badan Anti-Doping Dunia (WADA) didirikan pada 1999, perjuangan melawan doping dalam olahraga telah berkembang secara dramatis. Interaksi antara Kode WADA, peraturan badan pengatur olahraga dan peraturan nasional telah menciptakan kompleksitas yang cukup besar di bidang ini. Menangani kasus doping, baik itu dalam tahap pengelolaan hasil atau di hadapan otoritas yudisial dari asosiasi nasional atau internasional atau pengadilan arbitrase untuk olahraga, memerlukan pendekatan holistik.
Sementara Program Eksekutif Anti-Doping FIFA berfokus terutama pada aspek hukum dan kelembagaan dari lanskap anti-doping, Program ini juga memberikan gambaran dasar tentang aspek ilmiah utama dari fenomena kompleks ini.
Program edisi pertama, yang diluncurkan bekerja sama dengan International Center for Sports Studies (CIES), berlangsung dari Februari hingga Juli 2021. Proses penerimaan dibuka mulai hari ini hingga 19 Desember 2020.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Program Eksekutif Anti-Doping FIFA edisi 2021, silakan kunjungi legal.fifa.com atau brosur resmi.
Freelance fanatik perjalanan. Perintis bir hardcore. Penggemar makanan Wannabe. Analis jahat. Penggemar kericau yang rajin
You may also like
-
Favorit muncul sebagai pengganti pemain nomor 8 Inggris Billy Vunipola
-
Pembaruan cedera Arsenal: Thomas Partey, Emile Smith Rowe dan Gabriel Jesus kembali untuk tanggal dan berita terbaru
-
Kiper Newcastle Martin Dubravka hanya bisa memenangkan medali pemenang Piala Carabao jika The Magpies KALAH dari Utd
-
Jadon Sancho bisa menjadi pemenang pertandingan untuk Manchester United, tegas Ten Hag | Eric ten Hag
-
Jesse Lingard menarik diri dari susunan pemain Nottingham Forest beberapa menit sebelum kick-off melawan Man United