Setelah 16 tahun, NASA akhirnya berhasil mengambil sampel asteroid Bennu yang “mengancam bumi”

AKURAT.CO, Kabar baik mengenai misi eksplorasi asteroid Bennu akhirnya datang dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

NASA secara resmi mengatakan bahwa pesawat ruang angkasa OSIRIS-Rex mereka telah berhasil mendarat dan mengeruk sampel permukaan Bennus.

Dengan mengacu pada CNET, pendaratan OSIRIS-Rex-nya dilakukan untuk tujuan pengambilan sampel pada Selasa (21.10.) Pukul 15:14 GMT. NASA mengumumkan telah mengikis permukaan Bennu dan berencana menerbangkannya ke Bumi untuk penyelidikan.

Baca juga:

Sampel kosmik yang diambil oleh NASA memberi dunia sains menghirup udara segar. Seperti diketahui, Bennu merupakan asteroid yang paling banyak diserang NASA.

Pasalnya, asteroid bernama lengkap 101955 Bennu itu konon mengandung “kunci kehidupan” yang bisa menjawab asal mula kehidupan di bumi. Sebagai kapsul waktu tata surya, Bennu juga dikenal sangat tua, setidaknya mencapai 4,5 miliar tahun.

Bennu juga dianggap asteroid paling menakutkan di NASA karena rasionya yang tinggi untuk menghantam Bumi.

Apalagi setelah diawasi, Bennu berputar lebih cepat dari waktu ke waktu. Faktanya, para peneliti memperkirakan bahwa tabrakan Bennu dengan Bumi terjadi antara tahun 2175 dan 2199.

Karena faktor-faktor ini, NASA berupaya mengumpulkan berbagai informasi tentang Bennu.
Proyek ambisius NASA memulai konsep OSIRIS-Rex sejak 2004.

Setelah lebih dari satu dekade pengembangan, OSIRIS-Rex diluncurkan pada 8 September 2016 di Cape Canaveral, Florida. OSIRIS-Rex kemudian berlayar ke Bennu selama 26 bulan berikutnya dan secara resmi tiba pada tanggal 3 Desember 2018.

READ  Berhasil dalam perjalanan ke Mars, UEA siap meluncurkan Moon Rover Rover ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *