Sebesar 7.000 Triliun Rupee, Utang Indonesia Terkecil di Dunia: Pandjaitan

Sebesar 7.000 Triliun Rupee, Utang Indonesia Terkecil di Dunia: Pandjaitan

PANDEGLANG, BANTEN (ANTARA) – Utang pemerintah Indonesia yang saat ini mencapai Rp 7.000 triliun merupakan yang terkecil di dunia, kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

“Pemerintah Indonesia memiliki utang hanya 7.000 triliun rupiah dan itu terkecil di dunia,” kata menteri di sini, Senin, saat menghadiri upacara peletakan batu pertama Tol Cileles-Panimbang Seksi 3.

Utang publik hanya 40 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara itu menyumbang hingga 100 persen dari PDB di negara maju, tegasnya.

“Kami meminta bapak-bapak dan teman-teman di daerah untuk tidak mendengarkan pembicaraan yang aneh dan tidak jelas karena pemerintah tahu persis apa yang dilakukannya,” tambahnya.

Selain itu, utang Rp 7.000 triliun itu produktif, katanya, seraya menambahkan bahwa itu akan digunakan untuk membangun jalan tol, misalnya, dan pemerintah akan mampu membayar utang itu.

Pemerintah itu pintar, tidak bodoh, jadi masyarakat tidak boleh mengindahkan informasi yang salah, katanya.

Pemerintah telah membuat perhitungan yang benar dan cermat terkait utang, termasuk pengembalian investasi, kata Pandjaitan.

Lebih lanjut dia mengatakan, pembangunan tol Serang-Panimbang sepanjang 85 kilometer tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat Banten. Hal itu juga akan mendukung percepatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Saat ini, pembangunan Jalan Cileles-Panimbang Seksi 3 sepanjang 33 km sedang berlangsung dengan bantuan pinjaman dari bank China, dan pembangunannya diharapkan selesai pada 2024.

Dalam upacara Senin, Menko meminta tokoh masyarakat Mulyadi Jayabaya membantu pembebasan lahan untuk proyek jalan tol tersebut.

Saat ini, sebagian kecil tanah milik warga belum dibebaskan, katanya.

“Kami meminta warga tidak percaya dengan informasi aneh dan mendukung pembangunan jalan tol untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Banten,” tambahnya.

READ  Tesco dan Co-op menarik produk karena masalah keamanan

Upacara tersebut dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, dan Kepala Kota Banten KH Embay Syarief dan Jayabaya.

Berita Terkait: ULN Indonesia turun 0,1% di Q2: BI
Berita terkait: Ekonom Usulkan Lima Langkah Kendalikan Utang Publik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *