Rel pertama untuk proyek rel kecepatan tinggi Jakarta-Bandung tiba

Batch pertama rel Cina 50 meter untuk proyek rel kecepatan tinggi Jakarta-Bandung (HSR) di Indonesia telah tiba di pangkalan trek.

Proyek HSR sepanjang 142,3 km menghubungkan ibu kota Indonesia Jakarta dengan pusat tekstil Bandung. Ada pula empat halte, yakni Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar, serta depo di Tegalluar.

Desember lalu, rel pertama awalnya dikapalkan melalui laut dari pelabuhan kota Fangchenggang di wilayah otonomi Cina selatan Guangxi Zhuang ke kota pelabuhan Cilacap di provinsi Jawa Tengah.

Rel yang diproduksi di Panzhihua, Tiongkok, diangkut dari Cilacap dan dialihkan melalui jalur KA Indonesia yang ada sebelum tiba di depo Tegal Luar Electrical Multiple Units (EMU).

Proyek ini dikembangkan oleh KCIC, sebuah konsorsium usaha patungan antara perusahaan milik negara China dan Indonesia.

KCIC menyatakan bahwa kargo tersebut menciptakan kondisi untuk tahap pengelasan dan peletakan rel berikutnya, dan membantu mempercepat pembangunan proyek HSR.

Perusahaan menambahkan bahwa kedatangan tempat rel pertama menandai kemajuan alur angkutan kereta api dari Panzhihua ke lokasi proyek di Tegal Luar dan meletakkan dasar untuk penyelesaian dan pembukaan proyek lebih awal.

HSR diharapkan dapat melaju dengan kecepatan 350 km / jam dan mempersingkat waktu tempuh Jakarta-Bandung dari lebih dari tiga jam menjadi sekitar 40 menit.

READ  Kombinasi Corona dan tekanan AS "Sukses" menurunkan pendapatan Huawei

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *