Ketika pelukis Wassily Kandinsky melihat warna kuning, dia mendengar terompet. Saat dia melihat warna merah, biola dimainkan di kepalanya. Blue membawakannya suara organ yang menenangkan.
Seniman abstrak dan ahli teori seni Rusia perintis memiliki sinestesia keadaan neurologis, yang memungkinkan beberapa orang mendengar warna dan bentuk. Bayangkan simfoni unik yang dimainkan saat ia memercikkan cat ke kanvas warna-warni yang cerah.
Sebuah proyek baru dari Google Arts & Culture disebut Mainkan Kandinsky Anda tidak bisa membayangkan apa yang Kandinsky dengar saat melihat warnanya. Dengan alat interaktif, Anda bahkan dapat merasakan mahakarya abstraknya tahun 1925, Kuning, Merah, Biru, melalui suara dengan mengklik pada karya seni untuk mendengarkan komposisi tujuh gerakan yang bergerak melalui warna dan suasana hati seperti yang dijelaskan Kandinsky.
Musisi eksperimental Antoine Bertin dan NSDOS bekerja dengan Google untuk mempelajari tulisan Kandinsky yang menjelaskan persepsi multi-inderanya. Google kemudian menerapkan pembelajaran mesin untuk membuat alat yang mensimulasikan apa yang mungkin pernah didengar Kandinsky ketika dia membuat Kuning Merah Biru. Bergantung pada warna dan bentuk yang Anda tuju, karya tersebut dapat terdengar menenangkan atau ribut, sederhana atau rumit.
Lukisan itu adalah bagian dari Sounds like Kandinsky, sebuah karya online ekstensif oleh The Centre Pompidou di Paris dan Google Arts & Culture melestarikan kehidupan artis, Bekerja dan warisan dengan membenamkan diri dalam dunianya. DI Tur lukisan minyak tahun 1940 Sky Blue Opsi ini memungkinkan Anda untuk memperbesar dan memperkecil detail Foto dan deskripsi studionya di Paris Di tepi sungai Seine, bawa Anda ke ruangan tempat dia melukis karya terakhirnya.
Tapi Play a Kandinsky menghidupkan seniman dengan cara yang benar-benar baru dengan membenamkan Anda dalam sinestesia yang telah memainkan peran penting dalam proses kreatifnya. Artis lain seperti Rimbaud, Billie Eilish, dan Pharrell Williams juga mengatakan mereka memiliki kondisi tersebut.
“Warna adalah keyboard, mata adalah harmoni, jiwa adalah piano dengan banyak dawai,” kata Kandinsky. “Seniman adalah tangan yang memainkan dan menyentuh satu atau kunci lain untuk menciptakan getaran dalam jiwa.”
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Aturan matematika ditemukan di balik distribusi neuron di otak kita
-
Para ilmuwan menemukan penjelasan untuk lubang gravitasi raksasa di Samudra Hindia
-
Peta baru yang akurat dari semua materi di alam semesta dirilis
-
Para ilmuwan mengatakan sepasang bintang yang sangat langka berperilaku sangat ‘aneh’
-
Lima Angsa Tewas Setelah Terbang Ke Saluran Listrik Hinkley | Berita Inggris