Pertemuan IPU di Bali: Dorongan bagi Indonesia untuk Menyelesaikan Krisis Global: MP

Pertemuan IPU di Bali: Dorongan bagi Indonesia untuk Menyelesaikan Krisis Global: MP

Jakarta (ANTARA) – Pertemuan Inter-Parliamentary Union (IPU) di Bali mendatang merupakan dorongan bagi Indonesia untuk berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai krisis global, menurut Jazuli Juwaini, anggota Inter-Parliamentary Cooperation Committee (FCSAP) DPR. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

“Ini menjadi momentum bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk mendorong upaya bersama parlemen dunia menyelesaikan berbagai isu global yang berdampak pada krisis di berbagai bidang,” kata Juwaini di Jakarta, Minggu.

Krisis yang dihadapi negara-negara di dunia antara lain ekonomi, pandemi COVID-19, perubahan iklim, energi, kesetaraan dan keadilan, serta masalah kemanusiaan.

“Parlemen sebagai wakil rakyat memiliki peran strategis dalam mengekspresikan hati nuraninya untuk menciptakan dunia yang damai, adil dan sejahtera,” katanya.

Masalah HAM dan perdamaian dunia juga harus dibicarakan dalam pertemuan IPU.

“Ini menyangkut konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina, yang mempengaruhi kemanusiaan, merenggut nyawa dan menciptakan pengungsi, yang tidak bisa dihindari,” katanya.

IPU akan menyelenggarakan Sidang Paripurna ke-144 dan rapat terkait pada 20-24 Maret 2022 di Nusa Dua, Bali.

Semua badan hukum IPU, termasuk Dewan Pemerintahan, Komite Tetap, Komite Hak Asasi Manusia Parlemen dan Isu Timur Tengah, serta Forum Parlemen Wanita dan Forum Parlemen Muda, akan bertemu selama pertemuan ini.

Debat Umum akan menyediakan platform bagi delegasi untuk berunding, bertukar pandangan dan mencoba untuk merangsang tindakan parlemen untuk mengatasi darurat iklim.

Tema Sidang IPU ke-144 adalah: Going to Zero: Memobilisasi Parlemen untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim.

Sidang IPU ke-143 berlangsung di Madrid, Spanyol pada November 2021 dan dihadiri sekitar 1.200 delegasi dari 179 negara.
Berita Terkait: Kongres IPU Tingkatkan Pariwisata Indonesia: BKSAP
Berita Terkait: Puan Maharani desak distribusi vaksin yang adil di debat IPU

READ  Toko besar Glaswegian Tesco ditutup secara permanen setelah kerugian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *