Perempuan harus menjadi pelopor perbuatan baik, menyumbangkan ide: VP

JAKARTA (ANTARA) — Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak perempuan menjadi pelopor amal shaleh dan aktif menyumbangkan gagasan bagi kemajuan negara.

Hal itu disampaikannya saat membuka rapat Komisi Perempuan, Pemuda dan Keluarga di Majelis Ulama Nasional di Jakarta, Sabtu.

Amin mengatakan bahwa pertumbuhan peradaban suatu bangsa terletak pada perempuannya dan dimulai dari kelompok terkecil, yaitu keluarga.

Mendekati era Society 5.0, setiap orang diharapkan siap menghadapi tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi, tambahnya.

Menurut Wapres, perempuan harus berpartisipasi aktif dengan menawarkan pemikiran, gagasan, dan pandangannya tentang pembangunan bangsa karena kekuatan perspektifnya terletak pada kepekaan dan kecerdasan sosial.

“Perempuan perlu (menggali) potensinya dan meningkatkan kualitasnya sehingga melahirkan kreativitas, inovasi dan pemikiran yang konstruktif tentang kesetaraan gender dalam semua aspek kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Ia menegaskan, kehadiran pemimpin perempuan di berbagai sektor pembangunan harus diperhatikan, termasuk dalam membangun karakter bangsa.

Berita Terkait: Memastikan lingkungan yang aman bagi wanita pekerja membutuhkan upaya bersama

“Kita harus mendorong semakin banyak perempuan Indonesia untuk menempati posisi strategis dan berprestasi di tingkat nasional dan global,” pintanya.

Wapres kemudian mengajak semua pihak untuk ikut terlibat mendorong perempuan muslim terlibat dalam berbagai bidang, termasuk pengambilan keputusan, untuk membawa manfaat nyata bagi umat.

“Harapan saya Rakornas ini dapat menghasilkan pemikiran dan rekomendasi kebijakan yang berkualitas bagi kemajuan internal Majelis Ulama Nasional sendiri, serta bagi bangsa dan negara,” imbuhnya.

Berita terkait: Perempuan bukan lagi promotor bisnis yang pasif: menteri