Berita, dunia
Indonesia akan mengembalikan 79 kontainer berisi limbah berbahaya dan beracun ke Inggris, AS, Selandia Baru dan Australia, menurut seorang pejabat Departemen Luar Negeri. Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan sudah merampungkan ekspor ulang 79 kontainer yang kandungan sampahnya sudah diperiksa oleh instansi pemerintah termasuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada akhir Januari. Ngurah Swajaya, Direktur Jenderal Departemen Amerika dan Eropa, mengatakan dalam pertemuan virtual dengan perwakilan kedutaan besar keempat negara tersebut bahwa Indonesia tidak akan menjadi tempat pembuangan limbah berbahaya dan beracun dari negara lain. Dalam pernyataan yang dirilis pada hari Kamis, dia mengatakan bahwa siaran semacam itu melanggar hukum internasional. Ke 79 kontainer tersebut merupakan bagian dari total 107 kontainer yang disita pemerintah Indonesia karena diduga mengandung limbah berbahaya dan beracun. 28 kontainer tersisa baru saja diperiksa. Tahun lalu, Indonesia menyita ratusan peti kemas berisi sampah di berbagai lokasi di seluruh nusantara dan mengembalikannya ke negara asalnya di Eropa, Amerika Serikat, dan Australia. Australian Associated Press
/images/transform/v1/crop/frm/silverstone-feed-data/e729d1d5-df21-4825-9683-69c0fe4cbac0.jpg/r0_74_800_526_w1200_h678_fmax.jpg
Indonesia akan mengembalikan 79 kontainer berisi limbah berbahaya dan beracun ke Inggris, AS, Selandia Baru dan Australia, menurut seorang pejabat Departemen Luar Negeri.
Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan sudah merampungkan ekspor ulang 79 kontainer yang kandungan sampahnya sudah diperiksa oleh instansi pemerintah termasuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada akhir Januari.
Ngurah Swajaya, Direktur Jenderal Departemen Amerika dan Eropa, mengatakan dalam pertemuan virtual dengan perwakilan kedutaan besar keempat negara tersebut bahwa Indonesia tidak akan menjadi tempat pembuangan limbah berbahaya dan beracun dari negara lain.
Dalam pernyataan yang dirilis pada hari Kamis, dia mengatakan bahwa siaran semacam itu melanggar hukum internasional.
Ke 79 kontainer tersebut merupakan bagian dari total 107 kontainer yang disita pemerintah Indonesia karena diduga mengandung limbah berbahaya dan beracun. 28 kontainer tersisa baru saja diperiksa.
Tahun lalu, Indonesia menyita ratusan peti kemas berisi sampah di berbagai lokasi di seluruh nusantara dan mengembalikannya ke negara asalnya di Eropa, Amerika Serikat, dan Australia.
Australian Associated Press
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Aturan matematika ditemukan di balik distribusi neuron di otak kita
-
Para ilmuwan menemukan penjelasan untuk lubang gravitasi raksasa di Samudra Hindia
-
Peta baru yang akurat dari semua materi di alam semesta dirilis
-
Para ilmuwan mengatakan sepasang bintang yang sangat langka berperilaku sangat ‘aneh’
-
Lima Angsa Tewas Setelah Terbang Ke Saluran Listrik Hinkley | Berita Inggris