Pemerintah desa meminta agar dana desa digunakan untuk ketahanan pangan

Pemerintah desa meminta agar dana desa digunakan untuk ketahanan pangan

JAKARTA (ANTARA) — Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengimbau pemerintah desa memaksimalkan penggunaan dana desa untuk ketahanan pangan.

“Desa tidak boleh bermasalah dengan ketahanan pangan. Semua warga desa harus diberikan jaminan keamanan dan kenyamanan,” ujarnya saat peluncuran Lomba Promosi Desa Wisata Nusantara 2022 yang diikuti secara online di Jakarta, Senin.

Iskandar menegaskan, desa tidak boleh mengalami masalah pangan meski dunia sedang dilanda krisis pangan.

“Kuncinya adalah memaksimalkan penggunaan dana desa untuk program ketahanan pangan dan program produktif terkait pangan,” tegasnya.

Berdasarkan data Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, sekitar Rp 34,72 triliun atau 51,35 persen dana desa telah disalurkan ke desa per 12 Juli 2022. Hingga Rp5,95 triliun dana desa telah dialihkan untuk ketahanan pangan.

“Pak Presiden (Joko Widodo) selalu mengingatkan kita tentang masalah gizi yang sekarang melanda dunia. Semoga Indonesia tidak menderita seperti negara lain yang memiliki ketahanan pangan di pedesaan,” kata Iskandar.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mencontohkan kepala dan perangkat desa merupakan agen perubahan dalam pembangunan, termasuk menjaga ketahanan ekonomi Indonesia.

“Itu karena kepala desa dan perangkat desa terlibat dalam menjaga ekonomi dan ketahanan pangan Indonesia,” kata menteri saat mengarahkan pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) Provinsi Bengkulu.

Dikatakannya, ketahanan ekonomi Indonesia tidak lepas dari peran transformasi ekonomi desa yang merupakan hasil dari peningkatan alokasi dana desa.

Menurut Pandjaitan, transformasi ekonomi desa merupakan hasil peran kepala desa sebagai agen perubahan di tingkat bawah. Kepala desa memegang peranan penting dalam mengkomunikasikan aspirasi masyarakat.

READ  Berkeliling Indonesia - Lonely Planet

Berita Terkait: Pemerintah dukung budidaya sagu untuk perkuat ketahanan pangan
Berita terkait: Badan Usaha Milik Desa untuk memenuhi kebutuhan pangan: Menteri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *