TEMPO.CO, Yogyakarta – itu pariwisata Sektor di Daerah Istimewa Yogyakarta kini nampaknya akan kembali normal di awal tahun 2023, meski masih dibarengi dengan penurunan kasus harian Covid-19 yang semakin menunjukkan tren positif.
Selama tiga hari berturut-turut dari Sabtu hingga Senin, 28 hingga 30 Januari 2023, kasus harian jarang melebihi tiga kasus dari seluruh hasil temuan di lima kabupaten/kota. Yogyakarta. “Saat ini kasus terkonfirmasi Covid-19 di Yogyakarta berjumlah tiga kasus,” kata Koordinator Humas Bagian Umum Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, Senin.
Per 28 Januari, hanya satu kasus yang terdeteksi di provinsi tersebut, dan per 29 Januari, hanya ada dua kasus baru. Dengan penurunan drastis kasus harian Covid-19 jelang awal Februari, jumlah total kasus aktif di Yogyakarta berhasil turun di bawah 100 atau 84 kasus aktif.
Sekretaris Daerah Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengatakan, meski kasus menurun dan pariwisata berjalan lancar, kampanye vaksinasi, terutama untuk suntikan kedua, masih digencarkan. “Minggu depan (awal Februari) kami akan mulai melakukan servis booster kedua,” katanya.
Aman menjelaskan, vaksinasi ulang kedua akan dilakukan bersamaan dengan dosis vaksinasi pertama dan kedua serta dosis penguat pertama yang masih diberikan di Yogyakarta. “Fokus tembakan pendorong kedua adalah pekerja dan orang tua,” katanya.
PRIBADI WICAKSONO (KARYAWAN) | IMAJI LASAHIDO (magang)
Klik disini untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)