Jakarta, CNN Indonesia –
Brunei Darussalam Mengibarkan bendera nasional setengah pilar berduka cita selama tujuh hari untuk Pangeran Brunei Haji Abdul Azim yang wafat pada Sabtu (24/10).
Mengutip Kantor Berita Brunei, Berita RTBAtas kematian Azim, semua warga Brunei dipaksa mengibarkan bendera setengah tiang selama tujuh hari sejak kemarin sebagai tanda berkabung nasional.
Selama ini, warga dilarang menyelenggarakan acara apa pun berupa hiburan atau hajatan. Harus pula memakai baju putih sebagai tanda berkabung.
Wanita Muslim harus mengenakan kerudung putih dan non-Muslim harus mengenakan lengan putih selebar tiga inci.
Azim dikabarkan telah meninggal pada Sabtu (24/10) pukul 10:08 WIB dan dimakamkan pada hari ini, Minggu (25/10), setelah waktu shalat Ashar. Dilaporkan bahwa Azim sudah lama sakit hingga dinyatakan meninggal dunia. Saat meninggal, Azim dirawat di rumah sakit.
Jenazahnya diangkut dengan iring-iringan mobil dari Istana Nurul Iman ke makam kerajaan, di mana dia akan dimakamkan. Upacara tersebut dilakukan dengan mendaraskan doa tahlil hingga air yang harum disiramkan ke atas kubur.
Azim, lahir 29 Juli 1982, merupakan putra Raja Brunei, Sultan Hassanal Bolkiah. Ia menempuh pendidikan di Brunei sebelum melanjutkan ke Singapura dan kemudian ke Universitas Oxford Brookes di Inggris.
(fey / kid)
“Penulis amatir. Pencinta bir yang bergairah. Pengacara web. Fanatis zombie profesional. Pembuat onar yang tidak menyesal”
You may also like
-
Chandrayaan-3: penjelajah meninggalkan pendarat bulan untuk menjelajahi permukaan bulan
-
Groundhog Day: Punxsutawney Phil mengungkapkan ramalan cuacanya saat ribuan orang berkumpul di Gobbler’s Knob | Berita Amerika
-
Joe Biden: Rumah pantai Presiden AS di Delaware digeledah oleh Departemen Kehakiman AS | Berita Amerika
-
Berita George Santos: Anggota Kongres keluar dari komite ‘untuk menghindari drama’ karena kebohongan masa lalu berada di bawah pengawasan
-
Perusahaan penyunting gen berharap dapat menghidupkan kembali dodo | fauna yang punah