PIKIRAN ORANG – Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA menyuarakan keprihatinan mereka tentang konstelasi satelit Broadband diharapkan segera ditempatkan di orbit bumi.
NASA mengatakan pesawat ruang angkasa komersial akan meningkatkan risiko tabrakan.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari luar angkasa, pada 30 Oktober 2020, NASA mengirim komentar resmi ke US Federal Communications Commission (FCC) terkait permintaan AST & Science untuk mengoperasikan jaringan hingga 243 satelit sekitar 720 kilometer di atas permukaan bumi.
Baca juga: Man City versus Liverpool: Ederson Moraes menghina Virgil van Dijk yang cedera
Konstelasi SpaceMobile ini akan menyediakan layanan broadband langsung ke telepon seluler jika semuanya berjalan sesuai rencana perusahaan.
Untuk melakukan ini, satelit SpaceMobile akan menggunakan antena besar dengan perangkat seluas kurang lebih 900 meter persegi.
Dalam suratnya NASA menyebut satelit SpaceMobile akan memiliki penampang yang cukup besar, yang akan meningkatkan kemungkinan untuk terhubung dengan pesawat luar angkasa lain di orbit. bumi.
Baca juga: MPR: Wartawan layak mendapat prioritas mendapat vaksin Covid-19
Perhatian NASA Ini karena kereta A (rangkaian 10 misi observasi bumi dioperasikan oleh Badan Antariksa dan Survei Geologi AS dan beberapa mitra internasional lainnya).
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Aturan matematika ditemukan di balik distribusi neuron di otak kita
-
Para ilmuwan menemukan penjelasan untuk lubang gravitasi raksasa di Samudra Hindia
-
Peta baru yang akurat dari semua materi di alam semesta dirilis
-
Para ilmuwan mengatakan sepasang bintang yang sangat langka berperilaku sangat ‘aneh’
-
Lima Angsa Tewas Setelah Terbang Ke Saluran Listrik Hinkley | Berita Inggris