Merger Bank Syariah Negara Kasta Langsung BUKU IV?

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah berencana melalui Kementerian BUMN untuk menggabungkan atau melakukan ini Penggabungan tiga bank syariah dimiliki oleh bank-bank BUMN yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara).

Kementerian BUMN membidik merger bank syariah Himbara bisa dilakukan pada Februari 2021.

Ketiga bank syariah tersebut merupakan anak perusahaan dari bank milik negara yaitu PT Bank BRI Syariah Tbk., PT Bank BNI Syariah dan PT Bank Syariah Mandiri.

Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya mengatakan merger BUMN-bank syariah dilakukan untuk mendorong perkembangan pasar keuangan syariah. Pasalnya, pasar syariah juga memiliki prospek permintaan yang besar di Indonesia.

“Saat ini kita sedang kaji bersama bank syariah ini, Insya Allah Februari tahun depan menjadi satu, Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah dan lain sebagainya,” ujarnya, Kamis (7/2/2020).

Namun aksi korporasi mega-merger anak usaha syariah bank negara tersebut tidak berpotensi menciptakan bank syariah yang masuk dalam kategori bank umum (BUKU) IV.

Untuk masuk kategori ini, bank harus memiliki modal inti di atas Rp 30 triliun. Saat ini baru 7 bank umum konvensional yang termasuk dalam kelompok BUKU IV.

Adapun gabungan 3 BUS bank negara yaitu PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah dan PT Bank BRI Syariah Tbk.

Pasca merger, total aset bank syariah yang dimiliki anggota Himbara menjadi Rs 208,07 triliun, dengan total modal Tier 1 masing-masing mencapai Rs 9,45 triliun, Rs 5,07 triliun, dan Rs 4,93 triliun. Artinya, total modal Tier 1 baru berkisar Rp19,45 triliun dan belum mencapai batas modal minimal Rp30 triliun.

Sejauh ini anggota BUKU IV baru ada 7 orang, 3 di antaranya merupakan bank pemerintah. Dalam waktu dekat, 1 lagi bank swasta milik asing BUKU IV.

READ  Credit Suisse mengajukan gugatan terhadap Finanzblog Zurich

Terkait rencana merger tersebut, Wakil Direktur Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan proses merger bank syariah masih berlangsung. Secara hukum, sistem perbankan syariah negara baru akan digabungkan pada kuartal pertama 2021.

Hery juga memastikan proses merger tersebut akan terus menjadikan ketiga bank syariah tersebut sebagai anak perusahaan BUMN. Bank hasil merger tersebut kemudian menjadi anak perusahaan gabungan dari bank negara.

Konten premium

Masuk Daftar


Bisnis Indonesia bersama tiga media menggalang dana untuk membantu tenaga medis dan warga terdampak virus corona yang dijalankan melalui Yayasan Lumbung Pangan Indonesia (rekening BNI: 200-5202-055).
Ayo, bantu donasi sekarang! Klik disini untuk lebih jelasnya.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *