Mengapa kelelawar digantung terbalik?

Jakarta – –

Pertanyaan tentang mengapa kelelawar Menggantung terbalik mungkin terlintas dalam pikiran Anda. Adakah yang bisa menebak alasannya?

Jika Anda perhatikan, kelelawar adalah satu-satunya hewan yang sering digantung terbalik. Dia memberi makan, membesarkan anak-anak, tidur atau tidur seperti itu.

Ada alasan bagus mengapa mereka melakukannya. Dikutip dari MentalFlossPada hari Jumat (13 November 2020) mereka harus digantung terbalik agar bisa terbang.

Pertama, kelelawar bukan burung atau serangga. Merupakan jenis mamalia yang memiliki cara terbang tersendiri. Perbedaan cara kelelawar terbang di depan burung dan serangga adalah beratnya, khususnya rasio berat terhadap kapasitas angkat sayap.

Saat kita semakin dekat dengan burung atau serangga, kebanyakan spesies ini terbang dari posisi diam dan dapat melakukannya dengan cepat.

Tidak seperti kelelawar, sayap mereka tidak bisa bergerak secepat itu. Anda akan kesulitan lepas landas. Dia tidak mungkin seperti serangga dan burung yang melompat di udara untuk memulai penerbangan, dan sayap mereka yang kuat akan mengangkat mereka.

Otot, tulang, dan tendon kaki kelelawar tidak sekuat burung. Karena itu, kelelawar berkompromi dengan cara digantung terbalik di pohon. Inilah cara tendonnya mengencangkan jari kakinya.

Kelelawar gantung hanya tinggal lepas landas dengan bantuan gravitasi, lalu langsung terbang lebih cepat dari burung yang harus melawan gravitasi.

Itu dia kelelawar Tidur tergantung terbalik karena struktur kakinya membuat mereka sulit terbang seperti burung. Namun saat digantung, kelelawar tinggal turun dari batang pohon dan langsung meluncur.

Menonton video “ Penampakan virus kelelawar ini dikatakan sebesar manusia“”
[Gambas:Video 20detik]
(rns / fay)

READ  Desember 2020, Ada hujan meteor untuk kemunculan 4 planet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *