Memperkuat hubungan teritorial dengan Indonesia

Hubungan internasional wilayah itu terus tumbuh dengan penandatanganan nota kesepahaman antara pemerintah wilayah dan pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat minggu ini.

Perdana Menteri dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah menandatangani MoU dalam acara penandatanganan virtual, Senin.

Nusa Tenggara Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia dan termasuk Kepulauan Sunda Kecil kecuali Bali yang merupakan provinsi tersendiri.

Perjanjian tersebut menetapkan perjanjian provinsi kembar mirip dengan kota kembar di mana 2 daerah setuju untuk mendorong ikatan sosial, ekonomi dan budaya yang lebih kuat.

Penandatanganan tersebut merupakan elemen kunci dari kunjungan pengukuhan Duta Besar Indonesia untuk Australia, Yang Mulia Dr. Siswo Pramono, di Northern Territory.

Selama 30 tahun terakhir, kami telah membangun hubungan bisnis dan perdagangan yang kuat dengan Indonesia di bidang pendidikan dan pelatihan, peternakan, pertahanan dan jasa maritim.

Penandatanganan ini bertepatan dengan peringatan 30 tahun Nota Kesepahaman antara Northern Territory dan Indonesia.

Kutipan dari Nicole Manison, Sekretaris Negara untuk Australia Utara dan Perdagangan

“MoU ini akan meningkatkan investasi dan perdagangan dengan Indonesia dan meletakkan dasar bagi pertumbuhan ekonomi yang kuat.”

“Kesepakatan ini juga akan memungkinkan kedua wilayah untuk mendorong kemitraan baru di bidang pariwisata, pertanian, sumber daya manusia, dan pembangunan ekonomi.”

“Perjanjian seperti ini sangat penting untuk masa depan wilayah ini saat kita bergerak menuju ekonomi $40 miliar pada tahun 2030.”