Layanan bus lintas batas antara Indonesia dan M’sia untuk mendorong pemulihan ekonomi

Layanan bus lintas batas antara Indonesia dan M’sia untuk mendorong pemulihan ekonomi

Hal ini tentu sangat menguntungkan kedua belah pihak

PONTIANAK, Kalimantan Barat (ANTARA) – Konsul Jenderal RI di Kuching, Malaysia menyambut baik dibukanya kembali layanan bus lintas batas antara Kalimantan Barat, Indonesia, dan Sarawak, Malaysia, yang ditutup akibat pandemi COVID-19.

Dilanjutkannya layanan bus lintas batas akan mendorong pemulihan ekonomi kedua negara, kata Raden Sigit Witjaksono di Kuching, Malaysia, Jumat.

“Alhamdulillah, dengan dukungan semua pihak, KJRI Kuching tetap berkomitmen untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan melakukan upaya-upaya antara lain membuka jalur transportasi darat dari Kalbar ke Sarawak, Malaysia dan sebaliknya yang sudah ditutup sejak lebih dari dua tahun lalu. Karena dampak Covid-19,” ujarnya.

Ia mengatakan sejak perbatasan kedua negara dibuka kembali, KJRI terus berkoordinasi dengan pemerintah Sarawak untuk membuka perlintasan angkutan darat.

“Awalnya kami mulai dengan kendaraan pribadi dan sejak Juni-Juli kami terus mendorong pembukaan angkutan umum,” jelasnya.

Menurut Vitjaksono, perusahaan angkutan dan masyarakat di Sarawak dan Kalbar sudah menunggu angkutan umum dibuka kembali.

“Ini tentu sangat menguntungkan kedua belah pihak dan kami berharap semuanya berjalan lancar. Sehingga ekonomi, perdagangan dan pariwisata kedua negara ini dapat segera pulih dan berkembang,” ujarnya.

Menteri Transportasi Sarawak Dato Sri Lee Kim Shin membuka upacara pembukaan kembali layanan pada Kamis, 1 September, di Pusat Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, dan Keamanan Tebedu (IQCS) di Serian.

Lee menjelaskan, pembukaan kembali layanan bus penumpang ini merupakan hasil kerja sama yang erat antara KJRI Kuching dengan pemerintah Sarawak, Malaysia.

Dia mencatat bahwa untuk tahap pertama, kedua belah pihak telah sepakat untuk mengoperasikan bus lintas batas lima kali seminggu.

READ  Luhut mendapat telepon dari Tesla tentang pabriknya. Apakah lahannya sudah siap?

Saat ini, lima izin bus telah disetujui oleh Otoritas Transportasi Indonesia untuk operator bus Biaramas Bus Express yang berbasis di Sarawak untuk beroperasi di rute Pontianak-Kuching.

Perusahaan bus ekspres lainnya di Sarawak saat ini sedang mengajukan izin untuk beroperasi pada rute Pontianak-Kuching.

Sebagai imbalannya, Badan Lisensi Kendaraan Komersial (CVLB) Sarawak juga telah memberikan lima lisensi bus kepada perusahaan bus Indonesia Damri Express.

Lee menjelaskan, selain layanan bus ekspres, kedua negara akan membahas kelanjutan layanan penerbangan antara Pontianak di Kalimantan Barat dan Kuching di Sarawak.

Berita Terkait: TKI bermasalah kesehatan dipulangkan dari Malaysia
Berita Terkait: Indonesia Kirim Delegasi ke Kuching Arts and Culture Festival

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *