Belakangan ini penonton bikin heboh meteor Itu jatuh ke rumah Joshua Hudakalung, pembuat peti mati di Kolang, Sumatera Utara. Kerumunan mengatakan meteorit itu dijual dengan harga yang luar biasa.
Fragmen meteorit yang jatuh di bagian tengah Sumatera Utara menjadi perbincangan. Ini karena penemunya menjual batu itu dari Amerika Serikat kepada seorang kolektor seharga $ 200 juta.
Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (LABAN) akhirnya mengklarifikasi status kepemilikan meteorit tersebut. Ini karena banyak orang yang dikejutkan dengan pendekatan pasif kekuasaan nasional.
LAPAN menjelaskan, meteorit biasanya milik siapa saja yang menemukannya. Jika tidak ada nilai ilmiah atau keamanan, LAPAN harus diikuti.
Meteorit yang jatuh di wilayah Tabanuli Sumatera Utara sebagian besar serupa, kata Laban di situs resminya, Jumat (20 November 2020).
Meteor bukanlah benda berbahaya. Dari segi ukuran, meteorit yang jatuh di wilayah Tapanuli bukanlah sesuatu yang istimewa. Karenanya, Laban tidak mengejar temuan tersebut.
Baca Juga: 10 Meteorit Termahal Di Dunia Dengan Nilai Rendah 4,6 Miliar Rupee.
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Aturan matematika ditemukan di balik distribusi neuron di otak kita
-
Para ilmuwan menemukan penjelasan untuk lubang gravitasi raksasa di Samudra Hindia
-
Peta baru yang akurat dari semua materi di alam semesta dirilis
-
Para ilmuwan mengatakan sepasang bintang yang sangat langka berperilaku sangat ‘aneh’
-
Lima Angsa Tewas Setelah Terbang Ke Saluran Listrik Hinkley | Berita Inggris