TEMPO.CO, jakarta – Badan Pusat Statistik BPS menemukan bahwa sekitar 1,73 juta wisatawan asing mengunjungi Indonesia antara Januari dan Agustus tahun ini. Jumlah tersebut mencerminkan peningkatan sebesar 2.028 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
“Maklum, karena tahun lalu kita masih pandemi, makanya kita hanya menerima 81.292 kunjungan asing pada periode yang sama tahun lalu,” kata Kepala BPS Margo Yuwono di Jakarta, Senin, 3 Oktober 2018.
Pada Agustus 2022, 510.250 wisatawan asing berkunjung ke Indonesia. Dibandingkan bulan sebelumnya, ini berarti hanya naik tipis sebesar 6,98 persen. Namun dari tahun ke tahun, pertumbuhannya mengejutkan 28.727 persen.
Meski meningkat signifikan, Margo mengatakan jumlah tersebut masih jauh di bawah kunjungan prapandemi.
“Dari Januari hingga Agustus 2019, kami menerima 8,56 juta kunjungan dari orang asing,” katanya.
BPS mencatat Australia, Singapura, dan Malaysia menjadi tiga besar negara asal kunjungan wisman ke Indonesia dalam delapan bulan pertama 2022, masing-masing sebesar 16,6 persen, 12,4 persen, dan 3,9 persen.
Margo berharap kunjungan wisman ke Indonesia segera pulih seperti sebelum pandemi dan membantu memulihkan dampak ganda sektor tersebut terhadap perekonomian nasional.
ANTARA
klik disini untuk mendapatkan berita Tempo terbaru di Google News
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)