Kim Jong-un membangun rumah mewah baru saat Korea Utara kelaparan

Kim Jong-un membangun rumah mewah baru saat Korea Utara kelaparan

Selama beberapa dekade, dinasti Kim dikenal karena memperkaya dirinya sendiri dengan kehidupan mewah dan makanan lezat yang tidak diberikan kepada warga Korea Utara, sambil menuangkan pundi-pundi negara ke dalam program rudal nuklir yang memicu sanksi internasional.

Sementara warga rata-rata telah ditolak akses ke makanan dan barang-barang rumah tangga dasar, keluarga Kim telah kebal terhadap hukuman, terus menikmati santapan, wiski kelas atas dan mobil mahal.

Para ahli telah memperingatkan bahwa tingkat kelaparan yang berbahaya tersebar luas di negara berpenduduk 25 juta itu, dan tahun lalu Kim sendiri memperingatkan negara itu untuk bersiap menghadapi krisis yang serupa dengan kelaparan yang mematikan pada 1990-an. .

Menurut Bruce Songhak Chung, wakil direktur Institut Penelitian Informasi Satelit Geo di Universitas Nasional Kyungpook di Korea Selatan, keluarga Kim memiliki hingga 30 desa mewah dan beberapa pulau pribadi yang dapat digunakan untuk liburan.

Chung mengatakan kepada Radio Free Asia bahwa dia juga telah menggunakan Google Earth untuk mengidentifikasi armada lima kapal pesiar besar, salah satunya memiliki kolam renang Olimpiade empat jalur.

Kim secara khusus terikat pada vilanya di Wonsan, sebuah kota tepi laut dengan pemandangan indah di pantai timur semenanjung Korea, dan dilaporkan menjamu Dennis Rodman di resor pribadinya selama salah satu perjalanan bintang bola basket itu di negara bagian paria, katanya.

Citra satelit mengungkapkan fasilitas tersebut akan dilengkapi dengan kapal pesiar mewah, marina, lapangan berkuda, lapangan tembak, dan taman air, dengan sepuluh vila yang menghiasi pantai berpasir putih sepanjang 530 meter dan taman serta jalur pejalan kaki yang terawat baik.

READ  Anggota Parlemen Iran Menyerukan agar Presiden Dituntut Atas Kesepakatan IAEA | Berita Energi Nuklir

Dari empat kapal pesiar Kim, yang terpanjang adalah 80 meter dan sebelumnya telah dilaporkan memiliki seluncuran air berliku ganda dan lounge bertingkat.

Diyakini telah diperbaharui pada tahun 2020, dan kapal kedua sepanjang 55m juga baru-baru ini dicat ulang dan teras atapnya diperpanjang.
Renovasi berlangsung selama pandemi, ketika ekonomi semakin diperas oleh penutupan perbatasan yang kejam yang memperdalam kekurangan pangan yang disebabkan oleh bencana alam dan sanksi.

Namun, beberapa warga Korea Utara tidak mengetahui berbagai resor keluarga Kim, akses internet ditolak dan memicu propaganda melalui media pemerintah tentang diet yang jarang dan kurang tidur Kim Jong-un karena pengabdian kepada rakyatnya, kata Chung.

“Saya takut bagaimana propaganda itu bekerja dengan sangat baik untuk Kim sehingga orang Korea Utara mengidolakannya sampai-sampai mereka melakukannya,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *