A. Mo. Ibnu Aqil (The Jakarta Post)
BONUS
Jakarta
Kamis, 28 Oktober 2021
Indonesia sedang meningkatkan upaya menjelang 1 Januari.NS Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP26), di mana lebih banyak orang melihat krisis iklim sebagai hal yang lebih penting dan para pemerhati lingkungan merekomendasikan perbaikan berkelanjutan.
Konferensi perubahan iklim dimulai pada hari Minggu di Glasgow, Skotlandia dan berlangsung hingga 12 November, setelah penundaan selama setahun karena pandemi COVID-19.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengatakan delegasi Indonesia akan menjalankan misi untuk menunjukkan keseriusan negara dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim serta mencari cara untuk mendapatkan pendanaan iklim bagi negara. Delegasi tersebut adalah pejabat dari berbagai kementerian dan otoritas serta perwakilan non-partai kepentingan COP26, seperti perusahaan dan kelompok masyarakat sipil. Presiden Joko “Jokowi” Widodo akan menghadiri KTT Pemimpin Dunia COP26 pada 1 hingga 2 November, setelah menghadiri KTT G20 di Italia pada 30 hingga 31 Oktober.
untuk membaca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.000 / bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- e-Post surat kabar harian digital
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi