TEMPO.CO, Jakarta – Jaksa Agung RI Sanitiar Burhanuddin dalam keterangan tertulis, Sabtu, membenarkan bahwa: Jaksa Agung menangani 147.624 kasus kriminal, yang diselesaikannya 94.461 pada tahun 2021.
Burhanuddin mengatakan, jumlah tersebut sebagian besar terkait tindak pidana narkotika, pencurian dan pelecehan. Namun, itu tidak memberikan nomor untuk masing-masing kategori ini.
Sejumlah kasus menonjol di tahun 2021, seperti kasus pelecehan terhadap Muhammad Kace, terdakwa kasus ujaran kebencian dan penistaan agama, oleh Inspektur Jenderal Polri, Napoleon Bonaparte.
Bonaparte juga menjadi terdakwa dalam kasus suap Djoko Tjandra.
Selain itu, Kejaksaan Agung menyelesaikan 346 kasus pada tahun 2021 dengan menerapkan pendekatan Restorative Justice.
Ia juga menyoroti kinerja strategis KPK pada 2021, seperti penyelesaian perkara pidana umum yang menjadi tetap dan putusan yang mencapai 103,25 persen.
Pada awal tahun 2022, Burhanuddin menyatakan bahwa Jaksa Agung telah menetapkan rencana strategis 2020-2024. Selain itu, rencana kerja ini sejalan dengan tema rencana kerja pemerintah untuk kelanjutan pemulihan ekonomi nasional dan reformasi struktural.
“Menanggapi rencana pemerintah, dinas telah mengidentifikasi beberapa rencana program prioritas untuk tahun 2022,” katanya.
Rencana program prioritas tersebut antara lain pengembangan lebih lanjut akses keadilan bagi penduduk dan pelaksanaan penegakan hukum berdasarkan hati nurani dan kebijaksanaan, dengan mempertimbangkan kearifan lokal yang tumbuh subur di kalangan masyarakat.
Selain itu, melakukan upaya penegakan hukum untuk memerangi korupsi, fokus pada kejahatan yang merugikan perekonomian negara, dan tetap bertekad untuk menyelesaikan pelanggaran HAM berat berdasarkan hukum yang berlaku.
Terakhir, dukungan terhadap program penanganan COVID-19 akan diperkuat dan dukungan pemerintah akan terus membantu mensukseskan rencana stimulus nasional.
Membaca: Jaksa Agung menyerukan penanganan penyadapan yang hati-hati
DI BAWAH
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)