JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sempat mengajukan wacana Pajak mobil baru nol persen. Insentif ini seharusnya menggerakkan industri otomotif yang terkena pandemi Covid-19.
“Untuk membantu mempercepat pemulihan, saya menyarankan agar Departemen Keuangan memilikinya Keringanan pajak Beli mobil baru nol persen, ”kata Agus dalam konferensi virtual baru-baru ini.
Menurut Agus, perlu adanya pemberian insentif kepada industri otomotif melalui keringanan pajak karena industri turunannya banyak.
Baca juga: Mitos atau fakta, saat hujan tidak bisa menggunakan rem depan?
Sehingga jika kinerja industri sedikit dinaikkan, diharapkan daya beli masyarakat juga meningkat.
Meski masih dalam rencana, harga mobil baru bisa turun drastis jika kebijakan pajak kendaraan baru nol persen diterapkan.
Jika bisa diberlakukan Pajak Mobil Baru nol persen, maka biaya Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), Biaya Judul Kendaraan (BBN-KB) dan Pajak jalan raya (PKB) lenyap dan harga kendaraan off-road turun.
Baca juga: Agresif di Rute Ekstrim Ciletuh, Seberapa Efisien Nissan Kicks e-Power?
Menurut perhitungan, harga mobil baru bisa mencapai 40 persen di bawah harga sekarang jika pajak seperti PPN, PPnBM, BBN-KB, dan PKB nol persen.
Misalnya di segmen LCGC yang saat ini dihargai sekitar Rp 100 hingga Rp 150 juta bisa mencapai Rp 60 hingga 90 juta. Artinya harga mobil murah akan semakin murah jika rencana ini dilaksanakan.
Baca juga: Jika Anda mengetahui potongan sasis di bus AKAP, Anda memiliki bagasi tembus pandang
Berikut perkiraan harga jual LCGC saat pajak mobil baru 0 persen:
Toyota New Agya
1.0 GM / T: Rp 143.800.000 hingga Rp 86.280.000
1.2 GM / T: Rp 148.100.000 hingga Rp 88.860.000
1.2 GM / T TRD: Rp 153.445.000 hingga Rp 92.067.000
1.0 GA / T: Rp 156.810.000 hingga Rp 94.086.000
Toyota New Calya
1.2 E STD M / T: Rp 144.550.000 hingga Rp 86.730.000
1.2 EM / T: Rp 147.350.000 hingga Rp 88.410.000
1.2 GM / T: Rp 153.650.000 hingga Rp 92.190.000
1.2 GA / T: Rp 165.850.000 hingga Rp 99.510.000
Baca juga: Departemen Perindustrian yakin pajak mobil baru nol persen dapat merangsang pertumbuhan mobil
Daihatsu Ayla Baru
1.0 D MT MC: Rp 102.150.000 hingga Rp 61.290.000
1.0 D + MT MC: Rp 114.350.000 hingga Rp68.610.000
1.0 x MT MC: Rp 125.150.000 hingga Rp 75.090.000
1.0 x MT DLX MC: Rp 132.500.000 hingga 79.500.000
Daihatsu New Sigra
1.0 D MT MC: Rp 119.500.000 hingga Rp 71.900.000
1,0 B MT MC: Rp 129.900.000 hingga Rp 77.940.000
1.2 x MT MC: Rp 139.250.000 hingga Rp 83.550.000
1.2 X MT DLX MC: Rp 144.750.000 hingga Rp 86.850.000
Baca juga: Proyek terus berlanjut. Waspadai kemacetan di tol Cipularang malam ini
Suzuki Karimun Wagon R.
GA: Rp 120.500.000 hingga Rp 72.300.000
Blind Van: Rp 133.000.000 hingga Rp 79.800.000
GL M / T: Rp 134.000.000 sampai dengan Rp 80.400.000
GL AGS: Rp 143.000.000 hingga Rp 85.800.000
Honda Brio
SM / T: Rp 146.000.000 hingga Rp 87.600.000
EM / T: Rp 154.700.000 hingga Rp 92.820.000
E CVT: Rp 170.100.000 hingga Rp 102.060.000
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)