Jika pajak mobil baru nol persen, maka harga LCGC mulai dari total Rp 60 juta Halaman

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sempat mengajukan wacana Pajak mobil baru nol persen. Insentif ini seharusnya menggerakkan industri otomotif yang terkena pandemi Covid-19.

“Untuk membantu mempercepat pemulihan, saya menyarankan agar Departemen Keuangan memilikinya Keringanan pajak Beli mobil baru nol persen, ”kata Agus dalam konferensi virtual baru-baru ini.

Menurut Agus, perlu adanya pemberian insentif kepada industri otomotif melalui keringanan pajak karena industri turunannya banyak.

Baca juga: Mitos atau fakta, saat hujan tidak bisa menggunakan rem depan?

KOMPAS.com/Ruly Daihatsu Sigra Facelift 2019

Sehingga jika kinerja industri sedikit dinaikkan, diharapkan daya beli masyarakat juga meningkat.

Meski masih dalam rencana, harga mobil baru bisa turun drastis jika kebijakan pajak kendaraan baru nol persen diterapkan.

Jika bisa diberlakukan Pajak Mobil Baru nol persen, maka biaya Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), Biaya Judul Kendaraan (BBN-KB) dan Pajak jalan raya (PKB) lenyap dan harga kendaraan off-road turun.

Baca juga: Agresif di Rute Ekstrim Ciletuh, Seberapa Efisien Nissan Kicks e-Power?

Ilustrasi All New Honda Brio SatyaSementara. GridOto Ilustrasi All New Honda Brio Satya

Menurut perhitungan, harga mobil baru bisa mencapai 40 persen di bawah harga sekarang jika pajak seperti PPN, PPnBM, BBN-KB, dan PKB nol persen.

Misalnya di segmen LCGC yang saat ini dihargai sekitar Rp 100 hingga Rp 150 juta bisa mencapai Rp 60 hingga 90 juta. Artinya harga mobil murah akan semakin murah jika rencana ini dilaksanakan.

Baca juga: Jika Anda mengetahui potongan sasis di bus AKAP, Anda memiliki bagasi tembus pandang

Ilustrasi oleh Suzuki Karimun Wagon R.Dermaga. Grup Otomotif Ilustrasi oleh Suzuki Karimun Wagon R.

Berikut perkiraan harga jual LCGC saat pajak mobil baru 0 persen:

READ  Investor Berteriak! Transaksi Bea Materai Rp10.000 membuat Anda merasa tidak enak

Toyota New Agya

1.0 GM / T: Rp 143.800.000 hingga Rp 86.280.000
1.2 GM / T: Rp 148.100.000 hingga Rp 88.860.000
1.2 GM / T TRD: Rp 153.445.000 hingga Rp 92.067.000
1.0 GA / T: Rp 156.810.000 hingga Rp 94.086.000

Toyota New Calya

1.2 E STD M / T: Rp 144.550.000 hingga Rp 86.730.000
1.2 EM / T: Rp 147.350.000 hingga Rp 88.410.000
1.2 GM / T: Rp 153.650.000 hingga Rp 92.190.000
1.2 GA / T: Rp 165.850.000 hingga Rp 99.510.000

Baca juga: Departemen Perindustrian yakin pajak mobil baru nol persen dapat merangsang pertumbuhan mobil

Toyota Calya Facelift 2019 Toyota Calya Facelift 2019

Daihatsu Ayla Baru

1.0 D MT MC: Rp 102.150.000 hingga Rp 61.290.000
1.0 D + MT MC: Rp 114.350.000 hingga Rp68.610.000
1.0 x MT MC: Rp 125.150.000 hingga Rp 75.090.000
1.0 x MT DLX MC: Rp 132.500.000 hingga 79.500.000

Daihatsu New Sigra

1.0 D MT MC: Rp 119.500.000 hingga Rp 71.900.000
1,0 B MT MC: Rp 129.900.000 hingga Rp 77.940.000
1.2 x MT MC: Rp 139.250.000 hingga Rp 83.550.000
1.2 X MT DLX MC: Rp 144.750.000 hingga Rp 86.850.000

Baca juga: Proyek terus berlanjut. Waspadai kemacetan di tol Cipularang malam ini

Iklan Toyota Agya 2020KOMPAS.com/Ruly Iklan Toyota Agya 2020

Suzuki Karimun Wagon R.

GA: Rp 120.500.000 hingga Rp 72.300.000
Blind Van: Rp 133.000.000 hingga Rp 79.800.000
GL M / T: Rp 134.000.000 sampai dengan Rp 80.400.000
GL AGS: Rp 143.000.000 hingga Rp 85.800.000

Honda Brio

SM / T: Rp 146.000.000 hingga Rp 87.600.000
EM / T: Rp 154.700.000 hingga Rp 92.820.000
E CVT: Rp 170.100.000 hingga Rp 102.060.000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *