Jadikan korupsi sebagai musuh bersama di IACD 2022: KPK

Jadikan korupsi sebagai musuh bersama di IACD 2022: KPK

Selain itu, korupsi juga merampas hak-hak rakyat.

Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menegaskan peringatan Hari Anti Korupsi Internasional 2022 (IACD) harus menjadi pendorong untuk menjadikan korupsi sebagai musuh bersama.

“Pemberantasan korupsi merupakan gerakan bersama dan sinergi kolaboratif antara semua pihak. Kita harus menjadikan korupsi sebagai musuh kita bersama, ”katanya pada hari Jumat di acara utama upacara peringatan IACD 2022 di sini.

Ia mengangkat isu “Indonesia Pulih, Bersatu Lawan Korupsi” dan optimistis Indonesia bisa cepat pulih dari pandemi COVID-19 dan menyelesaikan masalah korupsi.

“Kita sangat menyadari bahwa kita baru saja mengalami krisis kesehatan. Berkat kerja keras pemerintah Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, kita dapat pulih dari krisis tersebut,” kata Ketua KPK tersebut.

Tema peringatan IACD 2022 di Indonesia, kata dia, juga akan sejalan dengan tema Presidensi G20 Indonesia 2022 “Pulihkan Bersama, Pulih Lebih Kuat” dan tema peringatan HUT ke-77 Indonesia “Sembuh Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.”

Dia juga menekankan bahwa korupsi dapat mencegah suatu negara mencapai tujuan nasionalnya.

“Kita juga harus ingat bahwa tujuan nasional akan sulit, jika bukan tidak mungkin, untuk dicapai jika kita tidak dapat menyelesaikan masalah bangsa kita. (Salah satu) masalah mendasar bangsa kita adalah korupsi. Banyak negara yang tidak mencapai tujuannya karena korupsi,” tegas Bahuri.

Dia memperingatkan bahwa korupsi tidak hanya merugikan keuangan dan ekonomi negara, tetapi juga hak-hak publik.

“Selain itu, korupsi juga merampas hak-hak rakyat,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, ia menjelaskan bahwa kajian menunjukkan bahwa para koruptor tidak takut dipenjara tetapi takut dimiskinkan.

READ  Garuda Indonesia buka kembali penerbangan umroh

IACD diperingati setiap tahun pada tanggal 9 Desember untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan upaya antikorupsi.

Berita Terkait: Korupsi dapat memperburuk dampak krisis pangan di negara-negara: VP
Berita Terkait: Akar korupsi berbagai masalah pembangunan: Presiden
Berita Terkait: Universitas memainkan peran besar dalam upaya antikorupsi: KPK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *