Inilah alasan mengapa Arief Muhammad memasang baliho

TEMPO.CO, Jakarta – YouTuber, Arief Muhammad Akhirnya, ia menjawab teka-teki memasang baliho foto dirinya dengan pose seolah-olah mencalonkan diri sebagai direktur wilayah. Selain itu, pemasangan baliho memanfaatkan momentum Pilkada yang akan berlangsung serentak pada 9 Desember 2020.

Sesuai janji, novelis Poconggg dan Pocong mengeluarkan pernyataan pada Selasa, 20 Oktober 2020. Pernyataan itu tidak menyebutkan bahwa mereka harus mencalonkan diri sebagai kepala daerah, apalagi dia sudah dalam masa pemilihan. Dia mengaku mengakuisisi Prepp Studio, merek dan perusahaan kemeja pria.

“Daripada beli baju lebih baik saya beli merk dan perusahaannya,” tulisnya seraya menambahkan unggahan foto deklarasi akuisisi di akun Instagram miliknya pada Selasa malam, 20 Oktober 2020. “Dengan itu, saya Arief Muhammad, secara resmi Prepp The studio adalah resmiku Akuisisi, “dia menulis.

Youtuber dan penulis Arief Muhammad saat perayaan pengambilalihan merek kaos yang dimilikinya pada Selasa, 20 Oktober 2020. Banyak yang menautkan foto mereka di papan reklame untuk memanfaatkan momentum voting. Instagram

Dengan meniru gaya kampanye para capres papan atas, Arief memberikan janji yang harus dibuktikan di depan istrinya. Tiara pangestica dan Ibrahim Wishaka El Emran, putranya. Bukan untuk pihak yang berminat, tentu saja, tetapi bagi mereka yang tertarik dengan perusahaan baru.

“Di bawah arahan Arief Muhammad dan @dimasmairyan, partner dan founder Prepp Studio, InsyaAllah menjadi brand fesyen pria nomor 1 di Indonesia,” tulisnya dalam gelar PhD. Kalimat pertama di Indonesia persis seperti yang tertulis di papan reklame di bawah foto.

READ  Jeremy Clarkson MENUTUP restoran di Diddly Squat Farm setelah dewan lokal memutuskan menentang usaha tersebut

Arief mengatakan, meski tahun ini cukup berat untuk bertahan akibat pandemi Covid-19 dan berujung pada resesi ekonomi, namun hidup harus tetap optimis. Pikiran anak muda tidak boleh lemah karena mereka merasa tersesat, diteror ketakutan, dan khawatir kapan kesedihan itu akan berakhir.

“Tidak masalah jika Anda terjebak dalam pandemi atau hal-hal sulit lainnya. Untuk itu saya panggil anak muda yang tidak pernah berhenti produktif dan ajak semangat untuk terus maju, terus tumbuh dan terus maju,” tulisnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *