Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah Indonesia sedang menyiapkan roadmap era “normal baru” yang akan diterapkan ketika negara mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) terhadap COVID-19.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah Indonesia sedang menyiapkan roadmap era “normal baru” yang akan diterapkan ketika negara mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) terhadap COVID-19.
Prasyarat terpenting adalah herd immunity harus tercapai terlebih dahulu, vaksinasi harus ditingkatkan menjadi 2,5 juta dosis vaksin per hari dan jumlah infeksi baru harian di bawah lima ribu, kata Hartarto dalam keterangannya, 7 Oktober.
Strategi penanganan COVID-19 Indonesia yang menitikberatkan pada penanganan hulu dan hilir telah menunjukkan hasil yang baik, yang tercermin dari nilai angka reproduksi (Rt) sebesar 0,60.
Angka ini menurutnya relatif lebih rendah dibandingkan Rt global dan negara lain.
Nomor Singapura adalah 1,44; Inggris Raya 0,97; dunia, 0,92; Amerika, 0,9; India, 0,86; Filipina 0,85; dan Malaysia, 0,81. Oleh karena itu, Indonesia salah satu yang terbaik dalam menangani COVID-19, kata Menkeu.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia berbanding terbalik dengan jumlah kasus COVID-19. Pada kuartal II, ketika jumlah kasus COVID-19 di bawah 100.000, pertumbuhan ekonomi melonjak menjadi 7,07 persen. Namun, ketika varian delta mulai menyebar, kasus COVID-19 naik 573.000 dan pertumbuhan ekonomi diperkirakan melambat menjadi sekitar 3,5 hingga 4 persen.
Pada kuartal IV ini, ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh sekitar 5 persen karena beberapa indikator membaik secara signifikan dan kasus COVID-19 menurun, katanya.
Hartarto menambahkan, kebijakan pemerintah memberlakukan pembatasan aktivitas manusia (PPKM), peningkatan pengujian dan penelusuran, serta percepatan vaksinasi telah menurunkan jumlah kasus aktif COVID-19 sebesar 94,59 persen dari puncaknya pada Januari Juli dan turun 53,81 persen di masa lalu. dua minggu.
Bank Dunia memuji kecepatan vaksinasi di Indonesia yang telah mencapai lebih dari 100 juta dosis. Berkat pencapaian tersebut, Indonesia menempati peringkat kelima dunia untuk jumlah suntikan dosis pertama dan keenam dunia untuk jumlah total vaksinasi COVID-19.
VNA
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)