Transformasi digital sangat penting bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia untuk meningkatkan efisiensi dan pengembangan bisnis.
Pemerintah Indonesia mendesak UMKM untuk mengadopsi teknologi digital dengan harapan ini akan membantu membuat bisnis lebih tangguh.
Dengan pesatnya perkembangan ekonomi digital, transformasi digital menjadi kebutuhan bagi UMKM untuk meningkatkan efisiensi dan pengembangan usaha, kata Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, dilansir Antara.
“Dari sisi perizinan dan penelitian, pemerintah bisa memfasilitasi ini, termasuk sertifikasi halal yang seharusnya gratis untuk UMKM,” imbuhnya.
BACA: Indonesia dukung kreasi startup
Pemerintah juga mengupayakan berbagai inisiatif dan strategi untuk membangun dan mendukung UMKM. Diantaranya program Proudly Made in Indonesia yang mendorong UMKM untuk memasarkan produknya melalui e-commerce.
“Hingga Mei 2022, proporsi UMKM di [the digital space] telah mencapai 63,7% dari keseluruhan target digitalisasi 30 juta UMKM, atau 29,8% dari total jumlah UMKM,” kata Menkeu.
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)