Kementerian Indonesia akan meluncurkan program Bekerja Dari Bali bagi pegawai negeri untuk membantu merevitalisasi ekonomi pulau yang bermasalah.
Kementerian Koordinasi Maritim dan Investasi akan memulai proyek percontohan di Nusa Dua, yang pernah menjadi tempat utama untuk konferensi besar, termasuk KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik pada tahun 2013, untuk mendorong lebih banyak pertemuan dan kegiatan outbound di pulau itu.
“Kita untuk berharap Dengan datangnya pemerintah dan BUMN, roda perekonomian Bali akan mulai bergerak, ”kata Hermin Esti Setyowati, wakil menteri, dalam keterangannya, Sabtu.
Bali yang bergantung pada pariwisata adalah salah satu provinsi yang paling terpukul di negara ini karena perbatasan tetap ditutup dan hotel serta pantai tetap kosong. PDB turun 9,9% yoy pada kuartal pertama, setelah turun 9,3% sepanjang tahun 2020. Hanya 25 orang asing yang diizinkan masuk ke pulau itu antara Januari dan Maret, dibandingkan dengan 1,1 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Pemerintah daerah berencana untuk mempercepat program vaksinasi untuk mencapai kekebalan kawanan terhadap Covid-19 pada Juli, yang memungkinkan pulau itu Pembukaan kembali untuk turis internasional.
– Dengan dukungan Arys Aditya
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)