BONUS
Jakarta ●
Senin, 26 April 2021
Indonesia dan Vietnam kembali menyerukan agar perundingan yang sedang berlangsung tentang demarkasi perbatasan maritim antara Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) mereka di dekat Laut Cina Selatan untuk diselesaikan untuk menciptakan kejelasan dan menghindari insiden di perairan.
Presiden Joko “Jokowi” Widodo menjamu Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh di Istana Bogor di Jawa Barat pada hari Jumat menjelang pertemuan para pemimpin ASEAN yang sangat dinantikan di Myanmar selama akhir pekan.
Ini adalah pertemuan pertama antara para pemimpin. Perdana Menteri mulai menjabat awal bulan ini.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Presiden Jokowi menekankan pentingnya percepatan perundingan ZEE yang sudah berlangsung sebelas tahun.
“Presiden menyarankan agar tim teknis dari kedua negara segera melanjutkan pembicaraan dan mengakhiri perundingan.
untuk membaca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari IDR 55,000 / bulan
- Akses tak terbatas ke konten kami di web dan di aplikasi
- Tanpa iklan, tanpa gangguan
- Langganan bonus untuk dibagikan
- Bookmark dan fungsi mode malam di aplikasi
- Berlangganan newsletter kami
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)