Indonesia akan melanjutkan proyek feri Dumai-Melaka RORO untuk meningkatkan konektivitas

Indonesia akan melanjutkan proyek feri Dumai-Melaka RORO untuk meningkatkan konektivitas

JAKARTA (11 November): Pemerintah Indonesia menekankan perlunya mengimplementasikan Roll-on/Roll-off Ferry Service Project (RORO) antara Dumai di Provinsi Riau dan Melaka, Malaysia.

Proyek ini akan meningkatkan konektivitas koridor ekonomi di bawah Segitiga Pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Thailand (IMT-GT), kata Presiden Joko Widodo.

Dalam keterangannya, kata dia, hal ini sejalan dengan prioritas Indonesia dalam membangun konektivitas fisik seperti pelabuhan, bandara dan jalan tol, termasuk Trans-Sumatra yang membentang di Pulau Sumatera.

Hal itu disampaikan Joko Widodo atau yang lebih akrab disapa Jokowi di sela-sela KTT ASEAN yang digelar Kamis dalam KTT IMT-GT ke-14 di Phnom Penh, Kamboja.

Pemprov Riau dan Pemerintah Melaka dikabarkan kembali melanjutkan pembahasan kelanjutan proyek feri Dumai-Malacca RORO setelah sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Gubernur Riau H. Syamsuar dan Ketua Komite Pariwisata, Warisan dan Budaya Melaka Datuk Muhammad Jailani Khamis memimpin diskusi pada Mei tahun ini.

Jokowi mengatakan percepatan konektivitas fisik akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan visi subkawasan menjadi subkawasan yang terintegrasi, inovatif, inklusif dan berkelanjutan pada 2036.

Sektor pariwisata juga perlu direvitalisasi melalui pemasaran digital, pengembangan pariwisata berkelanjutan dan peluncuran inisiatif IMT-GT Visit Year 2023-2025.

Karena pariwisata halal terus dikembangkan, sub-kawasan perlu mengidentifikasi peluang ekonomi hijau yang tepat untuk mencapai pengembangan energi berkelanjutan sebagaimana digariskan dalam Kerangka Pengembangan Kota Hijau 2019-2036.

READ  Perlindungan vaksinasi membuat Indonesia optimis atasi COVID-19

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *