Hore! Bekerja dari rumah diterapkan secara permanen

Memuat…

JAKARTA – Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah sedang mengkaji regulasi terkait bekerja dari rumah atau bekerja secara fleksibel permanen. Ia yakin bahwa kerja fleksibel telah menjadi tuntutan zaman teknologi digital saat ini.

Karena bekerja dari rumah tidak hanya lebih efisien tetapi juga lebih efektif selama Anda menyadari tanggung jawab setiap karyawan. “Masalah ini kami atasi agar tercipta ekosistem kerja yang harmonis untuk melindungi hak-hak karyawan dan kelangsungan usaha,” kata Ida dalam webinar Kagama Teraskita, Sabtu (28 November 2020).

Baca juga: 150.000 pekerja tidak bisa mendapatkan BLT, Menaker: Mungkin mereka akan memasukkan mereka ke dalam tagihan mertua

Menurutnya, adanya transformasi digital telah mengubah pola kerja yang tadinya harus berangkat ke kantor setiap hari, bisa dilakukan di rumah sehingga jam kerja menjadi lebih fleksibel. Pola seperti ini menjadi kontrak kerja baru yang mau tidak mau harus dibuat antara pengusaha dan pekerja. Di satu sisi, transformasi digital di sektor ketenagakerjaan akan mempercepat revolusi industri 4.0.

“Transformasi digital menjadi norma baru yang membuat pekerjaan menjadi sangat fleksibel dalam hal waktu dan lokasi. Dunia didorong oleh kecerdasan buatan, Internet of Things, data besar, dan teknologi digital lainnya yang memengaruhi cara kita bekerja, cara kita mengonsumsi, dan Mengubah keterampilan yang dibutuhkan industri. ” dia berkata.

Baca juga: Baru saat mengobrol dengan Gus Miftah, Sekretaris Ketenagakerjaan mengungkap kekuatan UU Sapu Jagad

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menuturkan, proses tersebut membuat dunia berpindah dari ekonomi lama ke ekonomi baru, dan mengakibatkan banyak jenis usaha dan jenis pekerjaan yang tidak berkembang, bahkan lenyap. “Profil dan keterampilan tenaga kerja yang dibutuhkan di masa depan pasca pandemi juga akan berubah,” ujarnya. Di sisi lain, sektor tenaga kerja juga menghadapi tantangan gelombang PHK akibat pandemi Covid-19, sementara iklim ketenagakerjaan baru masih belum optimal.

READ  Pengacara BNP Paribas, yang mempertahankan pekerjaannya setelah memanggil rekan Asianya 'Hu She', akan meninggalkan bank Prancis

(nng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *