Merdeka.com – Dengan lebih dari 2 juta unduhan, 6 aplikasi di toko aplikasi Google Play Store telah terinfeksi malware berbahaya yaitu Joker. Ini telah ditentukan oleh peneliti keamanan siber di Prodeo.
Enam aplikasi yang dimaksud termasuk Pemindai Nyaman 2, Kunci Aplikasi Keamanan, Pesan Teks dan SMS Push, Wallpaper Emoji, Pemindai Dokumen Terpisah, dan Ujung Jari GameBox.
“Aplikasi yang terinfeksi malware kini telah dihapus dari Google Play Store tetapi masih terpasang di smartphone pengguna,” kata firma keamanan Pradeo, seperti dikutip Business Insider India melalui Tekno Liputan6.com.
Joker sendiri merupakan bot berbahaya yang tergolong fleeceware. Aktivitas utamanya adalah mensimulasikan klik dan gangguan SMS pada perangkat pengguna untuk berlangganan konten atau layanan yang tidak diinginkan. Semua ini dilakukan tanpa sepengetahuan atau persetujuan pengguna.
Dengan menggunakan kode seminimal mungkin, joker membuat jejak yang sangat minim sehingga cukup sulit untuk dilihat.
Penggemar zombie. Penggemar kopi ramah. Praktisi bir. Ahli web total. Ahli TV jahat
You may also like
-
Gloomhaven akhirnya datang ke konsol
-
Apico adalah sim perlebahan dengan getaran Stardew Valley
-
Assassin’s Creed Origins dan For Honor: Marching Fire Edition akan ditambahkan ke Xbox Game Pass bulan depan
-
Poll: Apa game Warriors terbaik untuk Switch?
-
PSA: Ini adalah hitungan mundur terakhir untuk pembayaran kartu kredit di 3DS dan Wii U eShop (Amerika Utara)