Ekonomi Myanmar akan menyusut 10% pada 2021: Bank Dunia

Jakarta, Indonesia

Perkiraan Bank Dunia pada hari Jumat menunjukkan bahwa ekonomi Myanmar diperkirakan akan berkontraksi 10% tahun ini, pembalikan yang nyata dari perkiraan sebelumnya sebesar 5,9% pertumbuhan pada Oktober 2020.

“Myanmar telah terpukul keras oleh protes baru-baru ini, pemogokan pekerja, tindakan militer, berkurangnya mobilitas dan gangguan terus-menerus terhadap layanan publik utama, termasuk layanan perbankan, logistik dan internet,” kata Bank Dunia pada hari Jumat.

Negara ini diguncang oleh protes, pemogokan, dan sanksi nasional setelah kudeta militer pada 1 Februari.

Menanggapi kudeta tersebut, kelompok sipil di seluruh negeri melancarkan kampanye melawan pembangkangan sipil dengan demonstrasi massa dan pemogokan duduk.

Sebuah organisasi masyarakat sipil yang berkampanye untuk pembebasan tahanan politik di Myanmar mengumumkan bahwa angkatan bersenjata Myanmar telah menewaskan sedikitnya 320 orang setelah kudeta militer.

* Surat dari Maria Elisa Hospita dari layanan bahasa Indonesia agensi Anadolu

Situs web Anadolu Agency hanya memuat sebagian dari berita yang dikumpulkan untuk pelanggan AA News Broadcasting System (HAS). Silakan hubungi kami untuk opsi berlangganan.

READ  Pada WEF 2023, Menteri Lahadalia menekankan pertumbuhan ekonomi yang stabil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *