Berita NASA: Inggris menjadi jantung ISS baru saat Macron berencana menggagalkan rencana: ‘Perlombaan sedang berlangsung’ | Sains | Pesan

Ini terjadi sebulan setelah pemerintahan Biden mengonfirmasi akan memperpanjang masa pakai stasiun hingga 2030. Sekarang NASA telah merilis visi terbaru untuk stasiun luar angkasa karena berfokus pada generasi baru probe. Mereka memperkirakan akan menabrak laboratorium luar angkasa melalui atmosfer Bumi dan tercebur ke Pasifik pada Januari 2030.

Perusahaan swasta sekarang berlomba untuk mengembangkan stasiun luar angkasa baru, yang akan diluncurkan pada akhir dekade ini, untuk menggantikan ISS yang lama.

Di AS, Nanoracks, Voyager Space, dan Lockheed Martin berkolaborasi untuk mengembangkan stasiun luar angkasa komersial yang terbang bebas bernama Starlab.

Sementara itu, di Inggris, Space Entertainment Enterprise (SEE) bermitra dengan Axiom Space untuk membangun stasiun komersialnya sendiri, dengan rencana yang lebih ambisius yang diharapkan akan diumumkan di masa mendatang.

Berbicara kepada City AM, Dmitry Lesnevsky, salah satu pendiri SEE mengatakan: “Perlombaan untuk mencapai orbit rendah Bumi menawarkan banyak peluang bagi perusahaan seperti kami untuk mengembangkan proyek baru yang menarik yang memanfaatkan bidang yang berbeda.

“Pemenangnya adalah perusahaan-perusahaan yang berada di garis depan dalam menggunakan teknologi terbaru untuk mencapai apa yang akan menjadi fiksi ilmiah beberapa dekade lalu.”

Benoît Deper, CEO Space Exploration Company, juga berbicara tentang rencana untuk menempatkan astronot di permukaan bulan pada tahun 2030 di European Space Agency (ESA) Space Summit hari ini.

Dia berkata: “Ruang angkasa berubah karena beberapa perusahaan, dan segera di Eropa, telah mampu membangun pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan kembali.

“Kami akan dapat mengisi bahan bakar mereka dalam dua hingga tiga tahun.

BACA LEBIH BANYAK: Macron mengecam larangan Galileo Inggris terhadap Brexit

READ  NASA baru saja memesan penguat Megarocket untuk misi bulan hingga 2031

Presiden Prancis Emmanuel Macron juga berpidato di acara tersebut, mendesak Eropa untuk mengembangkan alternatifnya sendiri untuk ISS ketika ISS saat ini dinonaktifkan.

Dia berkata: “Berakhirnya ISS pada tahun 2030 juga harus mendorong kita untuk mengembangkan model kita sendiri bersama dengan AS dan China.

“Kita perlu terus mendanai program penelitian terapan yang besar dan berani ini untuk memastikan penggunaan ruang diatur dengan baik.

“ESA telah menetapkan prioritas untuk ilmu antariksa tertentu dan perjalanan manusia di luar angkasa. “Pada musim panas mendatang kami ingin menyajikan target konkret untuk penerbangan berawak di Eropa”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *