Jakarta, CNBC Indonesia – Tiga operator telekomunikasi akan dipertimbangkan untuk menggunakan pita frekuensi radio 2,3 GHz dalam rentang 2360 hingga 2390 MHz untuk memelihara jaringan seluler, yang juga dikenal sebagai jaringan 5G di Indonesia.
Ketiga operator ini sebelumnya telah memenuhi syarat evaluasi administrasi tim seleksi dan penentuan peringkat melalui aplikasi pencatatan waktu pada Selasa (15 Desember 2020) mulai pukul 09.00 waktu server hingga selesai.
Ferdinandus Setu, Plt Kepala Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengatakan PT Smart Telecom Tbk (Smartfren) pertama, kedua PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT Hutchison 3 Indonesia berdasarkan hasil seleksi tim. (Tri).
Ketiganya masing-masing membayar harga penawaran Rp 144,86 miliar.Total ketiga operator ini membayar Rp 434,6 miliar untuk mendirikan jaringan pengembangan 5G baru ini di Indonesia.
Menurut Kominfo, sebelumnya ada lima perusahaan telekomunikasi yang terdaftar dalam lelang ini, antara lain PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Namun dalam perkembangannya, baru empat operator yang mengajukan dokumen seleksi pada Kamis, 10 Desember 2020. Sebagai bagian dari proses evaluasi administrasi, XL Axiata didepak, sehingga hanya tiga operator yang lolos tahap final lelang.
Sebelumnya, tim seleksi telah melakukan pengecekan kelengkapan dokumen administrasi pemilihan pengguna pita frekuensi radio 2,3 GHz pada rentang 2360-2390 MHz untuk keperluan penyelenggaraan jaringan seluler.
“Perwakilan peserta seleksi mengikuti proses peninjauan sebagai saksi. Selain itu, tim seleksi meninjau kelengkapan administrasi mulai 10-11 Desember 2020,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip CNBC Indonesia, Selasa (15 Desember 2020).
Ketua Tim Seleksi Denny Setiawan dalam pengumumannya mengatakan jika berdasarkan hasil evaluasi administrasi, hanya tiga peserta seleksi yang lolos tahap evaluasi administrasi dan memiliki waktu penyerahan (cap waktu) yang sama, proses seleksi akan dilanjutkan untuk menentukan peringkat melalui aplikasi pendaftaran waktu.
Peserta yang lolos penilaian administrasi dapat mengakses username dan password pada tanggal 14 Desember 2020 pukul 13.00 – 15.00 WIB di sekretariat tim seleksi. Sementara itu, aplikasi pelacak waktu akan mulai diperingkat pada Selasa, 15 Desember 2020.
(hps / hps)
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)