Bank Investasi Eropa ingin mendukung Indonesia dalam perlindungan iklim

JAKARTA, 20 Feb (Bernama): Grup European Investment Bank (EIB) ingin mendukung aspirasi ekonomi biru Indonesia di kawasan konservasi laut dan pengurangan sampah plastik melalui inisiatif Clean Ocean.

Wakil Presiden Gelsomina Vigliotti mengatakan pemberi pinjaman Uni Eropa siap mendukung rencana pemerintah Indonesia untuk merehabilitasi sekitar 600.000 hektar hutan bakau yang rusak pada tahun 2024, yang dianggap sebagai ekosistem vital yang akan membantu memerangi perubahan iklim.

Program Mangrove Nasional adalah salah satu prioritas presiden negara itu. Indonesia adalah rumah bagi 3,36 juta hektar hutan bakau, atau lebih dari 20 persen ekosistem bakau dunia.

Sebagai penyandang dana proyek hutan terkemuka di dunia, Vigliotti mengatakan EIB Group mendukung seruan Presiden Indonesia Joko Widodo, umumnya dikenal sebagai Jokowi, untuk transisi negara ke ekonomi hijau yang berkelanjutan.

“EIB bermaksud untuk mendukung investasi perubahan iklim di Indonesia sebagai bagian dari Tim Eropa dan melalui EIB Global, cabang pengembangan yang baru saja dibentuk,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Dia mengangkat masalah ini selama pertemuannya dengan Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati tentang operasi EIB di masa depan di negara ini dan dukungan untuk ekonomi Kelompok 20 Besar (G20).

Vigliotti, Ketua Delegasi EIB, menghadiri pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Jakarta. Indonesia adalah Presiden saat ini dan tuan rumah G20 untuk 2022.

Jokowi mengatakan dalam tweet-nya Kamis lalu bahwa negara akan menyoroti dan memajukan ekonomi biru, karbon biru dan pengelolaan sampah laut selama kepresidenan G20.

Perekonomian terbesar di Asia Tenggara ini juga bersedia bekerja sama dengan semua pihak untuk mewujudkan ekosistem laut yang berkelanjutan.

READ  Aldi membutuhkan tujuh minggu untuk mengumpulkan keranjang belanja yang dibersihkan oleh pasangan itu

“Lautan adalah sumber kehidupan dan penghidupan bagi umat manusia; Oleh karena itu, Indonesia berkomitmen kuat untuk selalu menjadi yang terdepan dalam perlindungan laut,” ujarnya.

Dalam pernyataannya pada One Ocean Summit di Prancis awal bulan ini, Jokowi menggarisbawahi perlunya menempatkan pengelolaan lingkungan laut dalam dimensi pembangunan berkelanjutan dan mendukung pemulihan ekonomi dari pandemi. -Bernama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *