ILUSTRASI. Gedung Menara Bank BTN di Jakarta, Selasa (10/12/2019). TRIBUNNEWS / IRWAN RISMAWAN
Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Saya tahu Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Dalam rangka HUT ke-75 Tentara Nasional Indonesia (TNI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Menawarkan Program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) khusus menyetorkan (DP) 1%. Program bertajuk “KPR BTN Patriot” ini berlaku mulai 5 Oktober hingga Desember 2020.
Presiden Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan program KPR BTN Patriot bertujuan untuk membantu memenuhi keinginan anggota TNI / Polri yang ingin memiliki rumah meski dalam kondisi pandemi Covid-19.
Program ini menawarkan banyak fasilitas dan fasilitas kepada anggota TNI / Polri.
“Dengan program KPR Patriot ini, kami ingin membantu mewujudkan kepemilikan rumah bagi para patriot bangsa dalam memperingati HUT ke-75 korpsnya. Hal ini memungkinkan anggota TNI / Polri di seluruh nusantara lebih fokus dalam melaksanakan tugas-tugas luhur. fokus dan lestarikan kedaulatan dan keuntungan Negara Kesatuan Republik Indonesia, “kata Pahala dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (5/10) malam.
Baca juga: BTN bekerja sama dengan Mahardhika propertindo untuk melepas KPA Smart Living dengan kepemilikan 3%
Pahala menjelaskan, bank juga memberikan berbagai fasilitas kepada BTN agar TNI dapat memiliki hunian yang terjangkau. Selain deposito hanya 1%, Bank BTN menawarkan potongan biaya cadangan 75%, suku bunga 7% selama 5 tahun dan gratis biaya administrasi.
Pahala mengatakan bank BTN sudah cukup agresif menawarkan berbagai inovasi untuk program pemasaran sejak wabah Covid-19 menyebar di Indonesia.
Ini sebagai upaya untuk mempertahankan passion dari sektor real estate nasional yang lebih dulu terpukul dibanding industri lain. Selain itu, inovasi produk dan layanan KPR yang semakin memudahkan masyarakat juga sejalan dengan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pemerintah.
Selain itu, pemerintah kembali mempercayai bank BTN dengan mendapat tambahan dana pemerintah sebesar Rp 5 triliun. Jadi, tambah Pahala, perseroan sudah mendapat pendanaan PEN sebesar Rp 10 triliun.
“Sebagai bagian dari komitmen kami, kami telah menyalurkan pendanaan PEN sebesar Rs 16,35 triliun hingga 25 September 2020, dengan fokus pada sektor perumahan,” kata Pahala.
Baca juga: Dengan tambahan dana PEN, BTN yakin dapat memenuhi target penyaluran kredit sebesar Rs 30 triliun
Pahala optimistis bank yang fokus membiayai sektor real estate ini bisa memenuhi komitmen pinjaman dari dana penempatan pemerintah dalam program PEN.
“Perseroan berkomitmen untuk mencapai tujuannya untuk menyalurkan pendanaan hingga tiga kali lipat dari pendanaan pemerintah di Bank BTN. Dengan tambahan tersebut, target Bank BTN untuk penyaluran kredit program PEN mencapai Rp 30 triliun.” kata Pahala.
DONASI, dapatkan voucher gratis!
Sebagai ungkapan terima kasih atas perhatian Anda, terdapat voucher gratis senilai donasi yang dapat Anda beli TOKO SELAMAT.
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)