Gridhot.ID – Baru saja Korea menyeberang.
Itu karena hasilnya Korea Utara menembak meninggal Sebuah Kantor Korsel.
Bahkan jenazahnya juga dikabarkan ikut terbakar karena ketakutan mereka akan wabah korona.
Korea Utara langsung menyatakan penyesalan pada Jumat (25/9) atas meninggalnya salah seorang warga Korea Selatan.
Pyongyang mengatakan pasukannya menembak pria itu sebagai bagian dari tindakan untuk memerangi Covid-19.
Reuters melaporkan bahwa departemen Front Bersatu Korea Utara, yang bertanggung jawab atas hubungan lintas-perbatasan, mengirim surat ke kantor Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, sehari setelah Seoul mengatakan tentara Korea Utara telah membunuh seorang warga Korea Selatan sebelum menyemprot tubuhnya dengan minyak dan membakarnya.
Surat itu mengutip pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang mengatakan dia “menyesali” insiden penembakan terhadap publik Korea Selatan dan seharusnya tidak terjadi, menurut Penasihat Keamanan Nasional Korea Selatan Moon Suh. Hoon.
Seorang pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan berusia 47 tahun menghilang dari kapal patroli dan berakhir di perairan Pyongyang, ungkap Kementerian Pertahanan Korea Selatan pada Kamis (25/2). / 9).
Video Unggulan
KONTEN YANG DIPROMOSIKAN
“Penulis amatir. Pencinta bir yang bergairah. Pengacara web. Fanatis zombie profesional. Pembuat onar yang tidak menyesal”
You may also like
-
Tawaran NATO Swedia ‘menunjukkan bahwa agresi Vladimir Putin tidak membuahkan hasil’
-
Pemirsa Eurovision menuntut lagu-lagu lambat dilarang karena pertunjukan dibanjiri dengan pertunjukan yang suram
-
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern dinyatakan positif Covid-19 | Selandia Baru
-
Pasukan Vladimir Putin menderita kerugian besar selama manuver “berisiko” di Ukraina
-
Kantor Luar Negeri mengubah saran tentang aturan paspor untuk perjalanan UE