5 Fakta Perjalanan OSIRIS-REx ke Misi Asteroid Bennu: Okezone-Techno

PESAWAT ruang OSIRIS-REx Dikabarkan berhasil mendarat di asteroid Bennu pada malam tanggal 20 Oktober. Pendaratan ini berfungsi untuk memulai misi pengambilan sampel batuan yang akan dibawa ke bumi dan dieksplorasi. Sampel tersebut dikatakan mengungkap rahasia tentang tata surya.

Lalu apa sebenarnya Asteroid Bennu itu? Sejak kapan misi ini direncanakan? Berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang misi asteroid Bennu, seperti dirangkum dari Cnet, Kamis (22 Oktober 2020).

1. Misi dimulai pada tahun 2016

Konsep OSIRIS-REx sudah ada sejak tahun 2004 dan dihadirkan ke NASA. Setelah lebih dari satu dekade pengembangan, pesawat ruang angkasa itu akhirnya lepas landas dari Cape Canaveral, Florida pada 8 September 2016, di atas Roket Atlas V dari United Launch Alliance, perusahaan patungan antara Lockheed Martin dan Boeing. Pesawat luar angkasa itu melanjutkan perjalanan 26 bulan berikutnya ke Bennu, secara resmi mendarat pada 3 Desember 2018.

Baca juga: Pesawat OSIRIS-REx NASA berhasil mendarat di asteroid Bennu

2. Bennu dianggap sebagai jendela masa lalu tata surya

Asteroid Bennu dikenal sebagai tumpukan puing, artinya ia terbentuk di masa lalu kosmik yang dalam ketika gravitasi perlahan-lahan menarik sisa-sisa tabrakan kuno. Bennu dianggap sebagai jendela masa lalu tata surya. Ini karena tubuh Bennu mengandung karbon yang merupakan bahan penyusun planet dan kehidupan. Bennu juga dikabarkan berdampak pada Bumi pada akhir abad ke-22.

3. Touch-and-Go adalah sistem kerja OSIRIS-Rex

Rencana dasar misi tersebut adalah untuk mendaratkan pesawat luar angkasa di lokasi bernama Nightingle di Bennu. OSIRIS-REx dilengkapi dengan tiga botol nitrogen yang melepaskan gas bertekanan ke permukaan Bennu. Mudah-mudahan ini akan menciptakan debu yang bisa ditangkap oleh pesawat dan dikembalikan ke Bumi. Sistem kerja ini disebut Touch-And-Go (TAG).

READ  CHEOPS memiliki salah satu exoplanet terpanas yang dikenal saat ini: WASP-189b

Baca juga: Video 3D NASA menunjukkan bentuk sebenarnya dari asteroid Bennu

4. OSIRIS-Rex akan tetap bersama Bennu hingga akhir tahun 2020

Pesawat luar angkasa NASA ini akan tetap berada di asteroid Bennu hingga akhir tahun 2020. Kemudian tahun depan akan melakukan manuver lepas landas dan memulai perjalanan pulang dua tahun ke Bumi.

Baca juga: NASA siap mengungkap rahasia karbon di asteroid Bennu

5. Pesawat luar angkasa Jepang melakukan misi serupa

Pesawat luar angkasa Hayabusa Jepang membawa butiran kecil kembali ke Bumi dari asteroid 25143 Itokawa pada tahun 2010. Penggantinya Hayabusa-2 menembakkan peluru tembaga khusus ke asteroid besar Ryugu pada tahun 2019 dan kemudian mengambil bagian dari serpihannya. Sampel sedang dalam perjalanan kembali ke bumi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *