Wanita gay bertato dan dagu di kantor perdana menteri Selandia Baru

Wellington

Perdana Menteri Selandia Baru (PM) Jacinda Ardern membuat pengumuman yang luar biasa. Ardern memilih wanita gay bertato untuk masuk ke kantornya.

Dilaporkan AFP, Senin (2/11/2020) Ardern merombak kabinetnya setelah menang telak dalam pemilihan umum 17 Oktober lalu, dengan mengatakan prioritas masa jabatan keduanya adalah menanggapi COVID-19 dan mendorong pemulihan ekonomi.

Ardern menunjuk Grant Robertson Wakil Perdana Menteri. Ini membuat Robertson menjadi gay pertama yang memegang jabatan itu.

Perempuan dan komunitas Maori – penduduk asli Selandia Baru – juga banyak terwakili dalam kabinet beranggotakan 20 orang, termasuk Menteri Luar Negeri (Menlu) Nanaia Mahuta yang baru, yang memiliki moko kauae – tato tradisional Maori. di dagu.

Sambil mengungkapkan kebanggaan atas keragaman kabinetnya, Ardern juga mengatakan penunjukan itu dilakukan atas dasar prestasi.

“Itu adalah perusahaan dengan prestasi dan bakat luar biasa, yang juga sangat beragam,” kata Ardern.

“Saya pikir itu penting untuk dilakukan – mereka yang dipromosikan karena apa yang mereka bawa ke kabinet, mereka juga mencerminkan Selandia Baru yang memilih mereka,” katanya. dia menyatakan.

Robertson, 49, telah lama menjadi tangan kanan Ardern – ia mengendalikan anggaran pemerintah sebagai menteri keuangan selama masa jabatan pertamanya dan memimpin strategi kampanyenya.

Ditanya tentang pentingnya memiliki seorang lelaki gay sebagai perwakilan, Ardern mengatakan Robertson dipilih karena kemampuan kepemimpinannya, bukan karena identitasnya.

“Salah satu hal yang menakjubkan tentang Selandia Baru adalah kami sering berada di ruang di mana masalah-masalah ini bersifat sekunder,” katanya.

Sementara itu, Mahuta, perempuan pertama yang menjadi menteri luar negeri Selandia Baru, terpilih menjadi anggota parlemen pada 1996. Dagu Maori tradisionalnya ditato pada 2016 atas desakan putrinya.

READ  Diplomat Tinggi Beijing Mengirimkan Peringatan Dingin Kepada AS Atas Taiwan Saat Ketakutan Perang Meningkat | Dunia | Berita

Saat itu, Mahuta mengatakan tato adalah cara untuk menghormati leluhurnya dan mengurangi stigma seputar aspek-aspek tertentu dari budaya Maori yang oleh banyak orang Selandia Baru diasosiasikan dengan kejahatan dan geng.

“Dia seseorang yang membangun hubungan fantastis dengan sangat, sangat cepat dan dia salah satu pekerjaan terpenting dalam peran urusan luar negeri,” kata Ardern tentang kepala diplomat barunya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *