Perusahaan pengeboran lepas pantai yang berbasis di Houston, Vantage Drilling telah menambahkan lebih dari 200 hari untuk jaminan simpanannya dan mendapatkan kontrak baru untuk Jackup yang dibangun tahun 2007 soehana (Pearl Driller) di Indonesia.
Rig tersebut, yang baru-baru ini dioperasikan kembali dengan Harbour Energy di Indonesia, telah memenangkan kontrak 90 hari dengan Kufpec dan tambahan 120 hari untuk Medco Energi, termasuk opsi. Rincian keuangan tidak diungkapkan, tetapi analis memperkirakan nilai total dari dua kontrak itu sekitar $ 13 juta.
Kontrak pertama dimulai setelah rig menyelesaikan kampanyenya untuk Harbour dan akan berlangsung hingga akhir tahun ini. Kesepakatan Medco dimulai pada kuartal kedua 2022, dan perusahaan dikatakan sedang dalam pembicaraan untuk mengamankan pekerjaan tambahan antara kedua kontrak.
Bor juga telah melakukan bisnis jarum suntik dilaporkan pada bulan Mei untuk dua jackupnya di lepas pantai Qatar, dimulai pada kuartal pertama tahun 2022. Jackup Bor air laut dan Bor safiryang memulai kontrak baru mereka di Malaysia dan Guinea Khatulistiwa akan bekerja untuk NOC dengan kontrak tetap tiga tahun yang mencakup dua opsi satu tahun.
Vantage Drilling melaporkan backlog sebesar $380 juta pada akhir Juli dengan enam dari tujuh rig perusahaan yang beroperasi.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi